Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan budaya barat di Indonsia akhir-akhir ini sangat cepat. Masuknya budaya luar bisa melalui banyak cara, apalgi sekarang dengan adanya sosial media masuknya budaya luar ke Indonesia makin cepat dan tidak terkontrol. Terbukti sekarang budaya luar sudah mempengaruhi cara berpakaian kita, terlebih budaya dari Korea yang sangat disukai oleh anak muda zaman sekarang.
Kita semua tau bahwa masuknya budaya luar bukan hanya akhir-akhir ini saja melainkan sudah dari puluhan tahun yang lalu seperti tren fashion jaket dan celana curduroy. Sebenarnya dalam masuknya budaya berpakaian dari luar ini ada dampak positif dan negatif.
Dampak positifnya ialah para remaja dapat menemukan gaya fashion terbaru yang akan membuat lebih kreatif dalam berbusana, serta lebih terbukanya pandangan remaja terhadap dunia fashion bahwa untuk berpakain tidak harus yang bermerk. Serta adanya tren trift shop yang memungkinkan untuk membeli pakaian bermerk luar negeri dengan harga yang sama dengan brand lokal.
Dampak negatifnya ialah mulai terlupakan budaya berpakaian asli Indonesia dan menganggap budaya Indonesia sudah kuno atau ketinggalan zaman. Tak hanya itu, terkadang para remaja melupakan akan kesopanan dalam berpakaian. Dampak negatif lainnya ialah menurunnya penjualan terhadap brand lokal yang mengakibatan sulitnya para pemilik brand lokal untuk mendapatkan pendapatan, ini disebabkan karena remaja lebih suka terhadap merk luar meskipun itu ialah barang bekas.
Contoh nyata mulai tergantinya budaya asli Indonesia ialah munculnya tren kebaya korea, padahal kebaya asli Indonesia sudah sangatlah bagus dan sudah ada nilai-nilai moral kehidupan didalamnya. Tak hanya tergantikan, bahkan ada beberap oknum yang merendahkan kebaya asli Indonesia, dan lebih menyanjung model kebaya korea yang sedang tren.
Cara mengatasinya ialah  mulai dengan memberikan edukasi bahwa remaja tidak boleh langsung menerapkan semua budaya luar di kehidupan sehari-hari. Jangan sampai dengan adanya budaya luar yang masuk kita sampai melupakan budaya asli Indonesia yang tak kalah keren dan beragam. Tidak semua budaya fashion barat itu buruk. Maka, para remaja harus dapat menyaring mana budaya luar yang baik dan bisa digunakan di Indonesia dan  mana yang buruk yng tak pantas untuk di terapkan di Indonesia. Banyak cara untuk tetap menerima budaya luar ke Indonesia. Contohnya ialah dengan menggunakan celana jens atau bawahan dari budaya luar lain dengan mengkombinasikannya dengan berbagai budaya Indonesia seperti mengenakan kemja batim ataupun dengan memberikan aksesoris khas indonesia seperti kain lilit batik.
Tindakan yang dapat kita berikan dalam perkembangan budaya Indonesia seperti contoh diatas kita dapat mengenakan kain lilit batik untuk digunakan sebagai rok untuk ootd berpergian. Melakukan edukasi fakta menarik budaya Indoneia di sosial media dengan kreatif, menormalisasikan menggunakan pakaian budaya tradisional untuk kegiatan sehari-hari seperti pergi ke kantor, bepergian dan lain sebagainya.
Itulah gagasan, cara mengatasi serta langkah-langkah yang dapat diberikan untuk perkembangan terhadap budaya Indonesia.
 Referensi:
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI