Tantangan Generasi Muda terhadap Nasionalisme di Era Digital

Didikan orang tua akan berpengaruh dari bagaimana cara berfikir anak, kebiasaan anak dsb. Maka dari itu orang tua sudah seharusnya dapat mengarahkan dan menasihati generasi muda agar sifat nasionalisme dapat tertanam dengan baik. 

Berbagai cara yang dapat dilakukan orang tua untuk amembantu menumbuhkan sikap nasionalisme kepada anak yaitu dengan cara  mengajak generasi muda untuk menonotn film budaya nasional, mengurangi melihat konten-konten budaya luar, mengarahkan agar dapat bersosial media dengan bijak dan menghindari hoax, mengajak generasi muda untuk mengenal budaya-budaya di Indonesia dsb.

Namun, disamping itu menurut salah jurnal yang melakukan penelitian peran orang tua dalam mempertahankan sikap nasionalisme remaja di era digital, peran orang tua dapat dianggap rendah akibat dari masih rendahnya juga kesadaran para orang tua untuk menenamkan sikap nasionalisme kepada anak mereka. Hal itu tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Generasi muda saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu pengguna internet terbesar yang tentu saja dampak positif dan negative dari internet tersebut akan sangat berdampak pada generasi muda. Salah satu dampak negatif internet yang memiliki dampak yang besar hingga dapat memecah belah masyarakat yaitu informasi-informasi hoax yang bertebaran di internet. 

Kita sebagai generasi muda harus dapat memfilter dan menyaring berita atau informasi hoax tersebut agar tidak terjadi perpecahan. Maka dari itu pentingnya penanaman sifat nasionalisme agar kita sebagai masyarkat tidak mudah di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Maka dari itu, kita sebagai generasi muda sudah seharusnya kembali menanamkan sikap-sikap nasionalisme melihat tantangan yang semakin besar kepada sikap nasionalisme di era digital ini. 

Hal itu dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk antisipasi dari hilangnya rasa kebersamaan sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia dengan cara sering bersosialisasi dengan masyarakat, memfilter kebutuhan penggunaan internet, melestarikan kebudayaan kita, menggunakan internet dengan bijak dan menghindari informasi hoax serta terus berupaya untuk meningkatkan tali persaudaraan antar sesama.