Tantangan Generasi Muda terhadap Nasionalisme di Era Digital

Generasi muda pada era digital seperti sekarang tentu saja merupakan masyarakat yang sangat terpengaruh dampak dari adanya perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi tersbeut telah membawa perubahan besar kepada generasi muda dari berbagai macam aspek mulai dari kebiasaan, pola pikir, kebudayaan dsb. 

Hal ini tentu saja menjadi ancaman dimana akan terbentuk sebuah generasi yang memiliki ketergantungan terhadap teknologi. Meskipun teknologi telah membawa banyak dampak positif terhadap masyarakat, disamping itu teknologi juga membawa dampak negatif yang besar yang tentu saja akan mempengaruhi kita apabila kita tidak bisa menyaring serta memilah informasi-informasi yang berada di internet.

Hal tersebut tentu saja memiliki dampak yang besar terhadap nasionalisme dimana dengan hadirnya internet yang memudahkan kita dalam mendapatkan informasi dimana informasi tersebut dapat kita akses hanya dengan genggaman tangan, seiring berjalannya waktu akan membentuk masyarakat yang sulit bersosialisasi. Hal ini dipengaruhi dengan bagaimana perbedaan kita mencari informasi pada zaman dahulu dan sekarang.

Pada masa lampau, masyarakat yang ingin mencari informasi harus pergi ketempat tertentu, berinteraksi, bersosialisasi dsb untuk mendapatkan informasi. Namun, pada saat ini, banyak informasi yang tersedia di internet yang tidak membutuhkan hal-hal tersebut yang dapat diakses dengan mudah yang memberi kemudahan dan seiring berjalannya waktu membentuk kebiasaan masyarakat di era digital. Kebiasaan tersebut mempengaruhi sikap masyarakat digital dan mengurangi kemampuan kita dalam bersosialisasi dengan masyarakat luas yang melahirkan masyarakat yg lebih individualis

Sifat individualis ini berdampak kepada rasa nasionalisme seseorang karena masyarakat secara tidak sadar merasa dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain yang akan mengurangi rasa simpatik kepada masyarakat sekitar kita dan juga keterikatan kita kepada orang lain. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. 

Selain itu, pengaruh budaya-budaya luar juga sedikit demi sedikit terus menggerus budaya kita akibat dari mudahnya informasi yang masuk kedalam generasi muda pada saat ini. Selain itu, sering kali kita melihat remaja yang sudah memiliki media sosial namun masih rendah kesadarannya bagaimana bermedia sosial secara bijak. 

Hal itu disebabkan dengan belum siapnya mental mereka untuk bermedia sosial. Pentingnya peran orang tua untuk mengarahkan generasi muda untuk bermedia sosial dengan baik agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pengaruh internet terhadap nasionalisme generasi muda seperti pisau bermata dua yang dimana membawa pengaruh positif dan negatif yang besar kepada masyarakat. 

Maka dari itu, kita sebagai generasi muda sudah seharusnya dapat membendung dan meminimalisir dampak-dampak negatif yang muncul dari internet. 

Kita sudah seharusnya dapat mempertahankan rasa nasionalisme kita agar kita sadar bahwa negeri kita adalah negeri yang memiliki keindahan, kebudayaan, dan kekayaan yang melebihi negara lain.

Salah satu cara untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada generasi muda pada saat ini yaitu dengan mengarahkan generasi muda  untuk menggunakan media sosial untuk tetap memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang dapat dilakukan oleh orang tua. Orang tua tentu saja berperan penting dalam membentuk sikap generasi muda.