Mohon tunggu...
Mochamad Raviolan Budiman
Mochamad Raviolan Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi membaca buku baik nonfiksi dan fiksi. lalu profesi saya saat ini sebagai pelajar yaitu mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Hal yang Harus Persiapkan agar Kita Tidak Jatuh Miskin

15 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 15 Januari 2023   13:00 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di hari – hari ini ada banyak  sekali berita dan informasi yang memprediksikan ekonomi dunia, prediksi tersebut berisi bahwa ekonomi di tahun 2023 akan terjadi yang namannya resesi. Resesi adalah dimana kondisi ekonomi negara sedang memburuk. Penyebabnya, kondisi geopolitik yang berimbas pada kenaikan laju inflasi serta risiko stagflasi. Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menjelaskan, stagflasi ditandai dengan kenaikan tajam inflasi di suatu negara. Risiko stagflasi tersebut akan dialami oleh banyak negara. cnbcindonesia.com

lalu ada juga yang menanggapi penyebab muculnya resesi global 2023 yaitu Bhima Yudhistira dia seorang direktur Center Of Economics And Law Studies, jalur transmisi yang paling berisiko itu adalah soal krisis pangan. Bhima menilai hal itu transmisinya tercepat kedua setelah sektor moneter atau sektor keuangan. Karena, dia berujar, pangan ini ada 30 negara lebih yang melakukan pembatasan ekspor pangan, sehingga proteksi pangan dilakukan di banyak negara. Sementara, Bhima melanjutkan, ada masalah lain yaitu sebentar lagi masuk musim dingin, serta gandum juga masih terganggu oleh perang di Ukraina. Ini khawatirnya akan memicu lonjakan harga pangan di banyak negara.

Lalu persiapan apa yang harus kita lakukan supaya tidak jatuh miskin disaat krisis ini terjadi. Mungkin menurut saya yang pertama yaitu kita harus bisa menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk dana darurat dan harus berbentuk cash,  kenapa harus menyimpan uang kita untuk dana darurat karena ketika krisis ini terjadi dan suatu ketika membutuhkan uang, kita bisa langusng ambil kapanpun di dana darurat. Lalu yang kedua jangan nambahin hutang apalagi yang sifatnya konsumtif, karna kalau suku bunga naik hal yang namanya cicilan bakal kena dampaknya, apalagi cicilan jangka panjang. Jika kita sudah punya hutang segera dan cepat – cepatlah untuk di lunaskan. Dan yang terakhir meneurut saya kita harus punya asuransi kesehatan. Karena ketika dalam krisis kita bisa saja tiba – tiba sakit, dengan adanya asuransi biaya pengeluaran  yang kita pakai tidak akan terlalu besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun