MABIT kali ini terasa begitu istimewa. Seluruh siswa kelas 7A hingga 7I berkumpul dalam satu momen penuh kebersamaan di aula madrasah. Malam itu, mereka bukan hanya belajar dan bermain, melainkan juga ditempa untuk memperkuat iman dan akhlak.
Yang lebih membanggakan, hadir sebagai narasumber adalah sosok yang sangat dekat dengan MTsN 1 Bandar Lampung: Ust. HM. Thohir, S.Ag., M.M. Bagi keluarga besar madrasah ini, nama Kak Thohir bukanlah nama asing. Ia adalah alumni terbaik yang pernah menimba ilmu di tempat ini, dan kini kembali untuk memberikan inspirasi bagi adik-adiknya.
Sejak remaja di MTsN 1, Kak Thohir dikenal disiplin, tekun, dan gemar berbagi ilmu. Nilai-nilai kepramukaan yang ia jalani kala itu berpadu dengan pendidikan agama yang ia tekuni, membentuk pribadi yang berakhlakul karimah sekaligus visioner. Perjalanan hidupnya membawanya menjadi seorang pendidik, ustadz, sekaligus motivator. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Agama (S.Ag.) dan Magister Manajemen (M.M.), ia memadukan keilmuan agama dengan manajemen modern dalam setiap dakwah dan pembinaannya.
Di hadapan seluruh siswa kelas 7, Kak Thohir menyampaikan materi bertema "Membentuk Generasi Penerus Berilmu dan Berakhlakul Karimah." Dengan bahasa yang hangat dan penuh semangat, ia mengajak para siswa untuk menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan, iman, dan akhlak. Ia menceritakan perjalanan hidupnya dari bangku MTsN 1 hingga menjadi narasumber di berbagai forum besar.
Malam itu menjadi semakin syahdu ketika seluruh siswa diajak bermuhasabah. Suara doa dan lantunan ayat suci bergema di aula. Beberapa siswa meneteskan air mata, merasakan betul pesan yang disampaikan: bahwa iman harus diperkuat sejak muda, dan akhlak adalah mahkota yang akan membimbing langkah mereka di masa depan.
MABIT 2025 bukan hanya sekadar kegiatan rutin. Bagi siswa yang sebelumnya belum punya pengalaman di luar rumah, MABIT menjadi momen perdana yang membekas di hati. Bagi yang sudah berpengalaman, MABIT melengkapi perjalanan spiritual mereka. Dan bagi seluruh siswa kelas 7, kegiatan ini adalah titik temu yang menyatukan beragam pengalaman menjadi satu cerita besar tentang kebersamaan, iman, dan akhlak.
Kehadiran Kak Thohir malam itu memberi pesan mendalam: bahwa perjalanan hidup penuh makna selalu dimulai dari kecintaan pada ilmu dan iman. Bagi siswa-siswi MTsN 1 Bandar Lampung, beliau bukan hanya narasumber atau alumni, tetapi sosok teladan nyata bahwa kesungguhan, disiplin, dan pengabdian akan selalu berbuah manis, baik di dunia maupun di akhirat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI