Webinar "Penguatan Pendataan Murid dengan Kesulitan Fungsional Disabilitas melalui Profil Belajar Siswa (PBS)" dalam mendukung Implementasi PMA No 1 Tahun 2024 tentang Akomodasi yang Layak bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama telah berlangsung sukses pada Jumat, 11 Juli 2025, pukul 13.00 s.d. 17.00 WIB. Sesi hari keempat ini ditujukan khusus bagi Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Kalimantan Barat, serta melibatkan berbagai pihak terkait pendidikan madrasah.
Acara dibuka oleh sambutan hangat dari Erwan Hermawan yang menyapa seluruh hadirin: Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Kasi Kelembagaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi dan Kab/Kota beserta para Pengawas Madrasah, Ketua dan Pengurus FPMI Provinsi, serta Kepala dan Guru RA MI MTs MA di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Kalimantan Barat.
Selama sesi berlangsung, para narasumber berbagi ilmu dan panduan penting. Dr. Laelil Qomariyah, M.Pd. menyampaikan materi mendalam tentang Konteks Pendidikan Inklusif, diikuti oleh Erwan Hermawan, M.Pd. yang membahas Rasionalisasi Kebijakan Terkait PBS. Maskanah, S.Ag., M.Pd. dan Ludiah Liling, S.Pd.SD memimpin Simulasi Aplikasi PBS, memberikan pemahaman praktis kepada peserta. Sesi ditutup dengan paparan Rencana Tindak Lanjut oleh Akmal, M.Pd.I. Diskusi dan jalannya webinar dipandu dengan apik oleh moderator Drs. M. Wahdan Zani, M.Pd.
Interaksi dan Tantangan Teknis Selama Sesi
Interaksi aktif terlihat di kolom chat Zoom. Lailil Qomariyah FPMI memastikan materi dapat dibagikan dan membuka ruang pertanyaan melalui chat. Di tengah sesi, beberapa peserta seperti Maskanah Kanah menyampaikan izin untuk meninggalkan pertemuan.
Tim Admin sigap membagikan tautan presensi kegiatan secara berkala di https://bit.ly/presensisospbsday4. Namun, tidak sedikit peserta yang menghadapi kendala. Pengguna Infinix HOT 10 dan Ramdani MTsN 1 Tanggamus Lampung berulang kali menanyakan tautan absensi yang belum terlihat atau kesulitan dalam mengisi, terutama pada pilihan provinsi. Tri Agus Tiyani, MI Ummul Quro dan Hermawati,S.Pd Kamad Mas Nurul Ikhsan mengeluhkan ketidakmampuan memilih provinsi di formulir absen, dengan Bali Susanti MI Al Hidayah juga melaporkan masalah serupa. Meskipun demikian, ada juga peserta seperti dari MI Miftahul Huda Punggur Lamteng yang berhasil mengisi absen melalui laptop.
Permintaan untuk materi webinar juga sering muncul dari peserta seperti Nur Syamsul Hidayat, Muslimah, MIN Singkawang, dan Fakihah MIN 5 Bandar Lampung. Sementara itu, yb sempat melaporkan kesulitan mengunduh dokumen, namun kemudian mengabarkan bahwa ia berhasil.
Apresiasi dan Harapan dari Berbagai Daerah
Meskipun terdapat kendala teknis, antusiasme dan apresiasi peserta tetap tinggi. Berbagai perwakilan dari madrasah dan kantor Kementerian Agama menyampaikan kehadiran dan ucapan terima kasih:
