Pagi itu, sinar mentari menembus lembut sela-sela awan, menyapa bumi yang basah oleh embun dan sisa gerimis semalam. Takbir menggema dari surau kecil di ujung kampung, mengiringi langkah-langkah penuh niat tulus menuju pelaksanaan ibadah kurban. Hari Raya Idul Adha kembali menghadirkan momen suci, ketika pengorbanan dan cinta kasih bersatu dalam harmoni.
Tahun ini, Panitia Kurban Masjid Jami Al Mustawa Nusantara Permai dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. Telah terkumpul 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Hariono selaku Ketua Panitia dan Winarno selaku Sekretaris.
Panitia telah melakukan pendataan kepada warga yang berhak menerima daging kurban, dan akan diterbitkan sekitar 120 kupon sebagai bentuk distribusi yang tertib dan adil. Setiap pequrban mendapatkan hak sepertiga bagian dari hewan kurbannya, yakni kaki kanan belakang untuk sapi yang akan dibagi menjadi tujuh bagian sesuai jumlah pequrban, dan kaki kanan belakang untuk kambing.
Pelaksanaan penyembelihan akan dilakukan pada Sabtu, 7 Juni 2025, dengan harapan semua rangkaian kegiatan berjalan lancar, berkah, dan penuh kekhidmatan.
Kurban Sapi 1 dipersembahkan oleh:
Hi. Sardi Sumadi, Haryono, Afrizal Rahmad, Ardelis / Uda Edy, Bp. Edzril, Pahrawi, dan Bu Kikie Dadan.
Mereka bergotong royong dalam semangat berbagi dan mempererat silaturahmi.
Kurban Sapi 2 berasal dari kebersamaan:
Yati Imran, Winarno, Hi. Sugiyanto, SH, Drs. Najamudin, Abdul Hadi, Herwandi, dan Bagus Hargianto.
Dengan niat tulus, mereka menyerahkan kurban sebagai bentuk rasa syukur dan ibadah.
Kurban Kambing:
Lamirah, Hariyo Widodo, Unang, Darma Wijaya P., M. Rifa'at bin Thalib, Surip bin Supardi, Denti Suryani, Resnovita, Sri Ruspita, H. Wibowo, H. Wibowo, dan M. Adzka Arrafif Widiandra.
Dua belas ekor kambing ini menjadi bagian dari ikhtiar mulia berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Dengan iringan doa dan kerja sama seluruh panitia serta warga, penyembelihan akan dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan dan semangat pelayanan. Anak-anak berlarian riang, warga tersenyum lega, dan para pequrban memandang langit dengan penuh syukur.
Kurban ini bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi tentang menyemai cinta kasih, memupuk kepedulian, dan memperkuat ukhuwah.
Dan hari itu, bumi terasa lebih hangat, karena cinta yang ditanam tumbuh menjadi berkah bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI