Otomotif di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Banyak orang yang bilang "membeli mobil baru. Bikin tambah macet Aja".
Tapi tahukah kamu, bahwa otomotif merupakan industri yang bisa menyerap tenaga kerja yang banyak.
Pangsa pasar otomotif terus berubah setiap tahun. Tahun lalu mobil listrik menjadi primadona pasar otomotif. Hal ini di  sebabkan masyarakat mulai melek akan dampak lingkungan yang timbul akibat dari gas pembuangan kendaraan baik motor maupun mobil.
Selain mobil listrik yang menarik perhatikan dunia. Mobil sekelas MPV masih juga jadi primadona bagi keluarga Indonesia.
Alasan dasar, keluarga di indonesia memilih membeli MPV karena  mobil tersebut  bisa  mengangkut banyak penumpang dan juga bisa di pergunakan untuk mencari tambahan penghasilan.
Berbeda dengan MPV, pasar mobil sekelas sedan terus melesu di Indonesia. Mobil sekelas sedan banyak yang mengidentikan dengan mobil mewah yang hanya bisa mengangkut sedikit penumpang yaitu empat penumpang saja. Di tambah lagi pajak Mobil sedan yang dikenakan kendaraan yang cukup menguras kantong.
Karena lesu nya permintaan pasar untuk sekelas sedan maka produksi industri juga mengalami penurunan.Â
Berbeda dengan pasar luar negri, Mobil sekelas sedan banyak di gandrungi. Hal inilah yang bisa jadi peluang bagi Indonesia mengairahkan kembali pasar ekspor di mobil sedan.
"Tahun ini pemerintah mulai menerapkan pajak yang harmonis untuk mobil sekelas sedan . Hal ini di karenakan kita berupaya  agar mobil sejenis sedan bisa meningkatkan pasar ekspor", Hal ini di ungkapkan oleh Kukuh Kumara selaku secretary General of The Association of Indonesia Automotive Industries (GAIKINDO)
Pertemuan antara buyer dan supplier di Taiwan AMPA 2020
Taiwan AMPA 2020 merupakan salah satu kesampatan peluang bagi pelaku industri dunia otomotif, Hal ini di karenakan pameran tersebut tidak hanya sekedar pameran tapi ajang bertemunya buyer dan juga supplier.
Seperti yang kita ketahui bahwa Taiwan terkenal dengan industri supplier untuk mobil dan motor.
Supplier otomotif di Taiwan sangat memperhatikan teknologi dunia otomotif dengan tersebar 2500 perusahan. perusahan tersebut bisa memproduksi kompenen aksesoris mobil dalam jumlah kecil dengan varian yang banyak.
di tambah lagi jumlah populasi orang Indonesia yang banyak dan tingkat ekonomi rakyat Indonesia yang mulai meningkat di antara negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini akan membuat peluang baik untuk menjalin hubungan kedua negara.
Hubungan ini bisa di manfaatkan untuk menjalin kerjasama di bidang otomotif.Â
Banyak perusahan di Taiwan yang bisa mensuplai  komponen aksesoris mobil sedangkan Indonesia merupakan perusahan yang memproduksi mobil sehingga mobil tersebut bisa memenuhi pasar ekspor di luar negri.
Pameran Taiwan AMPA 2020 di selenggrakan selama 3 Hari berturut-turut  yaitu pada tanggal 15-18 April 2020 di TaiNEX1 dan lantai 1 TaiNEX2.Â
Tahun ini pameran ini menargetkan  10.000 pengunjung yang akan memadati pameran kali ini
Taiwan AMPA 2020 di selenggrakan oleh Dewan Pengembangan Perdagangan Ekstrena Taiwan (TAITRA) bersama asosiasi Transportasi MFRS kendaraan Taiwan (TTVMA)
Di tahun ini Pagelaran otomotif Taiwan AMPA 2020 akan menghadirkan 3.850 peserta. pameran kali ini sudah di selenggrakan sebanyak 36  kali yang rencana nya akan menghadirkan perusahan otomotif dan supplier otomotif baik dari Taiwan  maupun negara di luar negri.
Sebut saja PGO, SYM, KYMCO, Fukuta, Nan Hoang, suku cadang Mobil Gordon, Phihong, suku cadang Mobil sunar, Maya Eagle, Sican, BMW.
"Taiwan AMPA 2020 juga menyelenggarakan beragam acara yang menarik bagi pengunjung, salah satu nya adalah seminar dan workshop" Hal ini di ungkapan  Tony Lin selalu Director of Taiwan Trade Center (TAITRA)
