Mohon tunggu...
Azimuddin
Azimuddin Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta

Menulis untuk berbagi dan meninggalkan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rambut Rontok? Tak Masalah

27 Juni 2021   21:51 Diperbarui: 27 Juni 2021   22:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Apa sih yang Anda khawatirkan? Rambut rontok itu kejadian alami yang memang harus terjadi. Rontok tercerabut dari akarnya atau patah karena umur. Bisa jadi karena umur kita atau umur rambutnya.

Rambut kita musti rontok supaya seseorang tak punya kepala kayak jamur, atau seperti singa, atau lebih serem lagi seperti domba. Maka itulah lahir profesi tukang cukur, untuk mengatasi minimnya kerontokan rambut.

Menurut studi adalah normal menemukan rambut rontok 50-100 helai perhari, tak perlu khawatir, rambut baru akan menggantikan posisinya. Seiring dengan bertambahnya usia, kerontokan akan lebih cepat dari pertumbuhanya, sehingga bukan hal yang aneh melihat orang tua dengan rambut yang tak lagi tebal.

Akan menjadi masalah bila pertumbuhan rambut lebih lambat dari kerontokannya pada usia muda. Tanda kebotakan akan mulai terlihat tipis pada satu titik dikepala kita, lalu akan meluas menampakan dirinya pada orang sekitar.

Lalu apa tips mengatasinya? Saya hanya punya untuk kaum Pria, yang saya sarankan untuk tidak melakukan apapun untuk mengatasi kerontokan. Saya sarankan untuk membalikan bencana itu menjadi alat untuk mengangkat derajat Anda dimata masyarakat. Lihatlah citra seorang yang cerdas pada film -film, apakah itu seorang professor atau seorang pakar sains, selalu ditampilkan dengan kekurangan rambut, entah bagian depan atau belakang.

Sehingga bila kebotakan muncul pada bagian belakang kepala, artinya Anda pemikir. Bila kebotakan muncul dari bagian depan kepala, berarti Anda pintar.  Mantap kan ?!!?!

Yang bahaya jika kebotakan muncul dari depan dan belakang kepala, artinya Anda pikir Anda pintar.

Kadang-kadang kita kidding -- kidding dikit boleh yaa..:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun