Pada pertengahan Agustus 2025 ketika situasi sudah mereda alhamdulillah perjalanan residensi mahasiswa MARS Universita Muhammadiyah Yogyakarta  (UMY) angkatan 2024 sampailah di Medipol Mega University hospital dan  Medipol Pendik  Hospital, perjalanan menuju ke Turkey sempat tertunda, karena harus melewati kawasan beberapa negara di jazirah Arab yang sedang memanas adanya  rencana perjalanan cukup panjang dan menegangkan menuju Turkey  terutama disaat situasi global yang masih panas dengan adanya perang Israel dan Iran. Kedua rumah sakit itu merupakan salah satu dari  bagian Medipol  group,  group ini merupakan jaringan rumah sakit,  pusat penelitian, dan universitas yang menggabungkan layanan medis modern, penelitian kesehatan, dan pendidikan, khususnya Universitas Medipol istambul  sebagai salah satu  pusat pendidikan kedokteran terkemuka di Turkey.Â
    Bukan tanpa alasan untuk  menjadikan rumah sakit tersebut  menjadi tempat  tujuan residensi mahasiswa mahasiswa MARS UMY, rumah sakit ini sudah dirancang dengan modern dan teknologi layanan kesehatan yang sangat komprehensif, berstandar internasiaonal, penerapan teknologi modern. Tidak hanya pelayanan kesehatan, tetapi mpengembangan pendidikan dan penelitian , pencegahan dan inovasi teknologi terutama di era  digital untuk mendukung transformasi layanan  kesehatan juga dikembangkan oleh Medipol Group.  Universitas  Medipol memiliki 12 fakultas dengan beberapa lembaga penelitian yang berfokus di bidang kedoktera, kedokteran gigi, farmasi, kesehatan masyarakat, farmasi, kesehatan masyarakat,  dan teknologi biomedis dengan program sarjana dan pasca sarjana, di tahun 2025  diperkirakan  sudah mencapai 50.00 mahasiswa. Â
    Rumah Sakit  Medipol didirika tahun 2012 dirancang untuk melayani pasien domestik dan internasional, dengan pendekatan personal, budaya, dan bahasa ibu dari pasiennya, memiliki kapasitas 810 tempat tidur, 215 unit perawatan intensif, 25 ruang operasi yang modern dan teknologi canggih dengan 1500 tenaga medis profesional. Layanan diagnostik  radiologi dilengkapi  PET-CT (Positron Emission Tomography -- Computed Tomography), PET-MRI (Positron Emission Tomography -- Magnetic Resonance Imaging), MRI 3 Tesla dan MRI intraoperatif, dan sistem farmasi otomatis Pyxis untuk pemberian obat yang aman dan akurat. Layanan bedah dengan minila invasif menjadi unggulan antara lain  Gamma Knife dan CyberKnife untuk radioterapi non-invasif pada kasus tumor otak dan kanker, HIFU (High Intensity Focused Ultrasound) untuk perawatan non-bedah berbagai kondisi, SPECT-CT, ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), dan O-ARM untuk intervensi bedah dengan navigasi waktu nyata. Selain itu pelayanan yang holistik dalam satu area sangan didukung dengan teknologi Sistem Pengarsipan dan Komunikasi Gambar (PACS), yang memungkinkan akses data radiologi secara real-time. Sistem ini memungkinkan dokter untuk memperoleh gambar diagnostik dengan cepat dan akurat, sekaligus memfasilitasi koordinasi antar spesialis dalam menentukan langkah terapi yang tepat.
   Residensi ini memberikan banyak  pelajaran ,  pemahaman, wawasan, dan  insight bagi mahasiswa MARS UMY dalam mempelajari cara pengelola managemen suatu rumah sakit, dengan mengedepankan pelayanan kesehatan  yang holistik, modern, memanfaat  kecanggihan teknologi  dengan mengintegrasikan  berbagai bidang, sehingga rumah sakit tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan  bagi masyarakat domestik tetapi internasioanal  dan menjadi bagian penting dalam pengembangan ilmu kedokteran, pusat riset kesehatan. Kegiatan residensi ini sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa untuk pengembangan ke depannya ketika sudah terjun di mayarakat khususnya diterapkan di lingkungan masing masing dengan kearifan lokal, SDM, dan sarana prasarana yang ada.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI