Berbeda dengan pengalaman Eropa pada Abad Kegelapan yang terbelah antara gereja dan ilmu, dunia Islam justru berhasil memadukan wahyu dan rasio.
Zaman Keemasan Islam: Iman yang Melahirkan Kemajuan
Abad ke-8 hingga ke-13 adalah masa di mana Islam memimpin dunia---bukan hanya secara politik, tetapi juga intelektual.
Di Baghdad berdiri Bayt al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan), pusat ilmu pengetahuan dunia kala itu. Di sana, ilmuwan Muslim dari berbagai daerah menerjemahkan, meneliti, dan menciptakan teori baru yang menjadi dasar sains modern.
Beberapa tokoh besar yang lahir dari peradaban Islam:
Ibnu Sina (Avicenna) -- pelopor kedokteran modern dengan karyanya The Canon of Medicine.
Al-Khwarizmi -- pencipta konsep al-jabr (aljabar) dan algoritma, dasar dari teknologi komputer modern.
Al-Farabi -- filsuf besar yang menjembatani pemikiran Yunani dan Islam.
Al-Biruni -- ahli astronomi dan geografi yang menulis lebih dari 100 karya ilmiah.
Jabir ibn Hayyan -- dikenal sebagai bapak kimia modern.
Melalui merekalah, Islam menyalakan lentera ilmu yang kelak menjadi fondasi Renaissance di Eropa.