Mohon tunggu...
Moodz
Moodz Mohon Tunggu... Sales Agama

saya sebenarnya naga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ketika Agama Dituduh Menghambat Kemajuan: Jawaban Peradaban Islam

15 Oktober 2025   10:45 Diperbarui: 15 Oktober 2025   10:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Agama adalah candu masyarakat," ujar Karl Marx.

"Tuhan telah mati," kata Friedrich Nietzsche.

Dua pernyataan ini menjadi simbol dari pandangan modern yang menganggap agama sebagai penghambat kemajuan manusia. Bagi sebagian orang, agama identik dengan dogma, pengekangan kebebasan berpikir, dan keterbelakangan sains.

Namun, benarkah agama---terutama Islam---menjadi penghalang kemajuan?

Sejarah justru menunjukkan hal sebaliknya. Islam hadir bukan sebagai beban bagi pikiran manusia, tetapi sebagai cahaya yang menerangi jalan peradaban.

Islam Bukan Dogma, Tetapi Gerak Peradaban

Islam tidak hanya mengajarkan ibadah ritual, tetapi juga mendorong manusia untuk berpikir dan meneliti.

Al-Qur'an berkali-kali mengajak manusia untuk merenung dan menggunakan akal:

"Maka tidakkah mereka berpikir?" (QS. Al-A'raf: 184)

"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan..." (QS. Al-'Alaq: 1)

Ajaran ini menegaskan bahwa iman dan akal tidak bertentangan. Islam tidak menolak sains, justru meletakkan fondasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan, moral, dan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun