London juga banyak sekali menawarkan souvenir  yang  cantik, unik, menarik, yang bisa kita beli sebagai buah tangan. Harganyapun  juga  terjangkau  dengan  kocek  kita. Selain tempat berbelanja dan transportasi umum yang nyaman, London juga memiliki tempat makan dengan menyuguhkan banyak makanan khas. Namun  bagiku  saya  suka  Chines  Restoran yang  cocok  dengan  lidah  Indonesiaku, atau  kalau  terpaksa saya  paling  suka  kentang  di oven  yang  dalamnya  diberi  keju  dan  ikan  tuna.
Banyak  caf  yang  untuk  nyantai, atau  kios  yang  menjual  Es  Cream, tempat  ini  juga merupakan  keistimewaan di London, mereka tidak  hanya menyuguhkan makanan, tetapi setiap orang yang berkunjung ke caf bisa berbincang satu sama lain sehingga di caf tersebut
Paling  mudah  menggunakan  transportasi umum yang paling jelas dan mudah untuk mengantarkan kita ke suatu tempat. Mungkin di antara kita masih ada yang bingung dalam menggunakan transportasi umum seperti kereta bawah tanah yang ada di kota London. Selain arah dan tujuannya yang jelas, fasilitas transportasi umum seperti kereta ini lah yang paling murah dibandingkan kalau  harus naik taksi yangjelas  sangat  mahal  karena  argonya bisa mencapai tiga kali lipat dari ongkos naik kereta.
Sejarah  Kota  London
Mungkin  banyak  orang  yang  belum  tahu  perbedaan antara London dan Kota London agak sulit dijelaskan. Orang harus benar-benar memahami bagaimana kota berkembang untuk memahami mengapa ada dua kota bernama London di Inggris.
Sebagaimana  halnya  sejarah kota-kota  di  Eropa - Roma. Sekitar 2.000 tahun yang lalu, ketika  bangsa  Romawi menyerbu wilayah Inggris, mereka menetap di sepanjang Sungai Thames dan menamai pemukiman itu Londonimium. Seiring dengan pertumbuhan permukiman, kota menjadi lebih mapan dengan pemerintahan yang tepat.
Mereka menciptakan dan menegakkan hukum, membangun monumen, mulai berdagang, membangun jalan, jembatan, dll. Aspek utama pemukiman mereka adalah tembok yang mereka buat untuk melindungi diri dari musuh.
Seribu tahun setelah orang-orang Romawi pergi, William the  Conqueror, yang  biasa  dijulukki William Sang Penakluk pada  tahun  1066  datang untuk mengambil alih seluruh Inggris, tetapi gagal menembus tembok dan mengambil alih rakyatnya.
Tembok merupakan  alasan utama untuk kelanjutan keberadaan Kota London. Tembok itu dibangun  untuk  membentengi  sekaligus  menghiasi para penguasa, permukiman, dan bahaya alam. Dia menaklukkan tanah pertanian sekitarnya dan setuju untuk mengakui hak dan keistimewaan Kota London (seperti yang disebut dan  menjadi  perjanjian  saat itu), sebagai imbalannya mereka mengakui dia sebagai raja. Dia kemudian membangun menara di sekitar Kota London untuk melindungi rakyatnya dari bangsa  Viking.
Konon selama puluhan tahun, banyak  orang meninggalkan  Kota London dengan  biaya  sendiri, sampai ada  seseorang memutuskan untuk membuat ibu kota baru, yakni  Westminister untuk mengambil kekuasaan , kekayaan  dari pemerintahan /penguasa  yang  lama, dan  punya  ide utuk  membangun kekuasaan  baru  dan  menumbangkan yang lama.
Ketika Westminister tumbuh dan mulai berkembang  dan  menggabungkan kota-kota dan lingkungan di sekitarnya dengan namanya, mereka  yang  menghuni  tempat  itu  secara kolektif menyebut seluruh tempat itu sebagai London. Daerah itu termasuk Kota London yang bertembok juga yang  masih  ada  berdiri  megah  dengan  gaya  Romawi.