Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gaya Hidup Sehat Biarawati

18 April 2021   11:56 Diperbarui: 18 April 2021   12:23 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Pimpinan Komunitas dari berbagai Tarekat di Indonesia (dok pri)

Memelihara  tanaman untuk  menghias  kapel, menanam empon- empon ( kunyit, jahe, kencur, sere dan  tanaman  herbal  lainnya  untuk  minuman  sehat  dan  segar  bagi  tubuh)  murah, meriah, organic  hasil  kebun  sendiri.

Jika  malam  hari, saya  lebih  suka suasana  tenang, membaca, menulis, sehingga  bisa  meng-inspirasi  diri  sendiri maupun  orang  lain. Bagiku  menulis  tidak  hanya  sekedar hoby  tapi  juga  suatu  terapy bagi  kesehatan mental  dan  jiwa, menyeimbangkan  emosi  dan  mengolah  rasa, karsa  dan  menggali  ide-ide  baru.

Menulis juga  melatih  kedisiplinan, belajar  berpikir  teratur, terstruktur  dan  menuangkannya  dalam  bentuk  tulisan. Menulis  seperti  melukis  menciptakan  keindahan  ide  dan  menggambarkan  sesuatu  secara  original, jelas, jujur, apa  adanya dan  dibalut  keindahan. Bagiku  JURNALISTIK  berarti  JUJUR, ORIGINAL, ANALISIS, OTENTIK. Sejak Juni 2020  saya tergabung  dalam  KOMPASIANA,dengan  no  member :

 https://www.kompasiana.com/monikaekowati6276 dan bertemu  serta banyak berkomunikasi  dengan para  KOMPASIANER yang  luar  biasa  dengan  demikian  menumbuhkan  kecerdasan  social saya. Setiap orang mesti  tahu  apa  yang  bisa  membuat  dirinya  rilex, sehat  dan  produktif  sehingga  bisa  bekerja  dan  melakukan  kegiatan  yang  membalut  keseimbangan  hidupnya.

Sebagai  seorang  Religius  di  jaman  Millenial  ini kita  mesti  menggunakan  sarana  medsos  untuk  pewartaan kharisma  dan semangat  tarekat kita, untuk  merasul mencari  domba  yang  hilang, atau  mencari  domba  yang  belum  menemukan tempatnya.

Punya  akun  Facebook, Instagram, Youtube sangatlah  berguna, untuk  mewartakan   karbar  baik  dan  kasih  Allah  dan  memberi  wawasan bagi  banyak  orang juga  untuk  membangun karakter  social  yang  sehat.

Saya senang  bahwa  banyak  kongregasi  sudah punya  wakil-wakilnya  untuk membawakan  renungan via  Youtube, renungan  disajikan  ringan  namun  berbobot, mengena  dan  sarat  makna.

Sharing  di  FB &  IG, dll dan  hal  ini  memberi  dampak  positif, bahkan  kami  mendapat  beberapa  calon  via  medsos. Saat  ini  KOPTARI (KONFERENSI PEMIMPIN TAREKAT RELIGIUS INDONESIA) dibawah  bimbingan  Romo  Petrus  Sunu Haridyanta, S.J. selaku  ketua  KOPTARI  yang  menghimpun  para  Religius  muda  untuk  tergabung Core Team Pelayanan Millennial, yang  akan  merasul  dengan  menyapa  dan  mendekati kaum  Millenial / Anak  muda  jaman  Now.

Bagi  saya  ini suatu  gebrakan  yang  luar  biasa yang  bisa  membentuk para  religious  muda untuk berorganisasi, bekerja  dalam  Team, berinteraksi  secara  dewasa, saling  bertukar  ide dan  Inspirasi untuk  merasul  dijaman  yang  serba  IT  ini , menjalin  komunikasi  yang  sehat.

Kedisiplinan, Kesetiaan  yang  membuahkan  Rasa  damai

Rasa  damai  mesti  diusahakan oleh  seorang  religious  dan  menjadi  habitus  dalam  hidup dan nuraninya.  Orang  yang  damai  akan  bekerja  secara  optimal, cepat, tepat  waktu  dan menyenangkan  bagi  diri sendiri  maupun  orang  lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun