Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hanya Debulah Aku di Alas kaki-Mu Tuhan

16 Februari 2021   21:35 Diperbarui: 16 Februari 2021   21:42 2159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menerima Abu 9/holonis.com

Guna memberikan harapan kepada orang lain,kadang-kadang cukup dengan bersikap baik semata, "bersedia   menyingkirkan segala sesuatu untuk menunjukkan minat,memberikan karunia berupa senyuman, mengucapkan kata-kata penyemangat, mendengarkan di tengah-tengah ketidak-pedulian yang berlaku umum" (Fratelli Tutti, 224).

Melalui rekoleksi dan doa hening, harapan diberikan kepada  kita sebagai inspirasi dan cahaya batin, menerangi tantangandan pilihan yang kita hadapi dalam perutusan kita. Oleh   karena itu  sungguh  menyediakan  waktu  untuk  berdoa, secara   diam-diam, danbermati  raga  merupakan  kebutuhan   untuk   berjumpa Bapa yang penuh kasih.

Secara  ringkas  Paus  Fransiskus mengajak  kita  dimasa  Prapaska  ini:

  • Puasa  dari  kata-kata  yang  menyakitkan
  • gantinya  mengucapkan  kata-kata  yang  baik.
  • Puasa  dari  kesedihan  dan  menjadi  Penuh  syukur.
  • Puasa  dari  kemarahan  dan  jadi  penuh  Kesabaran.
  • Puasa  dari  Pesimisme  dan  jadi  penuh  Harapan.
  • Puasa  dari  Kekhawatiran gantinya  menaruh  kepercayaan  kepada  Tuhan.
  • Puasa  dari  Mengeluh, gantinya  merenungkan  Kesahajaan.
  • Puasa  dari Tekanan, gantinya  Penuh  Doa.
  • Puasa  dari  Kegetiran, penuhi  hatimu  penuh  Sukacita.
  • Puasa  dari  Egoisme  dan  penuhi  hatimu  dengan  Belas  Kasih.
  • Puasa  dari  Dendam  dan  menjadi  di Damaikan.
  • Puasa  dari  kata-kata  dan  menjadi  Hening.

Marilah  kita  menjalani  masa  Puasa  dan  Pantang  ini  dengan  penuh  kesungguhan  hati,membangun  kesadaran,  agar  jiwa  kita  dibersihkan  dan  hidup  kita  dimurnikan  untuk  mencari  dan  melakukan  kehendak  Tuhan  , Soli  Deo  Selamat  memasuki  Masa  Prapaskah ***

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

Rabu  Abu 17 Februari 2021

Artikel  ke  268

Sumber :  Fratelli   Tutti dan  Pesan  Prapaskan  Paus  Fransiskus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun