Pandemi yang tak kunjung mereda ini membangkitkan hasratku untuk menekuni hobi, lama yaitu merawat tanaman dan mengolah sampah. Ya mengolah sampah menjadi berkah. Karena tugasku yang selalu keliling dari komunitas ke komunitas SND.
Maka  perhatianku  pada  hobi  yang  satu  ini tidak  terwujud, paling  saya  hanya  menikmati  tanaman  yang  ada.  Bagaimana  mungkin ?, kadang  saya  baru  datang ke  biara  harus  pergi  lagi  ketempat  lain.
Saya  sering  menyebutnya  "TURNE" (  turu  rono  rene =  tidur  disana, disini, dimana  saja )
Nah  dengan  adanya  Pandemi  ini  ada  segi  positif setidaknya  bagi  saya, yang  biasa  muter seperti  gangsing, sekarang diam  dirumah.
Yang  akan  kubahas  disini yaitu tentang memelihara  tanaman  hias. Kami  dalam  WA  group  keluarga, sering  menanyakan, apa  saja  yang  telah  dilakukan  dalam  hal  yang  satu  ini.
Saya  mengorek  dengan  pertanyaan  mengapa  mereka  suka  tanaman  hias? Jawabannya  pun  macam-macam
Suka menanam bunga dan  tanaman hias karena dapat menambah keindahan dan keasrian rumah,disamping itu untuk menghilangkan rasa jenuh, lelah dan sekedar buat refreshing, merasa  puas, senang, bahagia  kalau  melihat  tanamannya subur.
Perawatannya sangat mudah tetapi perlu ketelatenan.Penyiramannya 2 hari sekali ,kadang menggunakan  gunakan air cucian beras  ( Leri) dan bila ada tumbuhan liar segera disiangi.
Ada  sepupu  saya  yang  suka  Anggrek  dan  Bonsai untuk  anggrek, jenis species lokal, dan  yang  langka. Walaupun menunggu berbunganya kadang sangat lama, tapi justru itu yang memberi kepuasan tersendiri.