Mohon tunggu...
Moni Fantika
Moni Fantika Mohon Tunggu... Jurnalis - artikel

Moni Fantika Rahim Universitas Islam Majapahit Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Di Balik Popularitas Telur Asin

29 Juni 2020   11:59 Diperbarui: 29 Juni 2020   12:18 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


MOJOKERTO - Telur asin yakni makanan yang berbahan telur yang diasinkan. Disini telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan, jika menggunakan adonan asinan batu-bata. Telur asin kebanyakan memakai telur bebek, karena mempunyai cangkang yang lebih tebal dan ukurannya lebih besar daripada telur jenis lainnya. Untuk mengubah telur biasa menjadi telur asin, sebenarnya ada dua cara, bisa direndam memakai air garam atau memakai batu bata yang diaduk dengan garam. Lalu telur asin ini diambil bagian kuningnya dan dibuat menjadi berbagai macam jenis makanan di negara-negara di Asia, Seperti Vietnam dan Hongkong. Telur asin biasanya dibuat dari telur bebek yang memiliki cangkang berwarna biru, karena memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat dibandingkan telur bebek yang bercangkang putih. 

Banyak manfaat dibalik telur asin yang bisa didapatkan pada umunya, yakni yang pertama telur bebek kaya akan lemak, rendah karbohidrat. Hal ini membuat telur asin cocok dikonsumsi oleh seseorang yang sedang diet. Yang kedua dapat membantu mencegah berbagai penyakit saraf seperti kesulitan mengingat, ketidakseimbangan tubuh, dan rasa cepat lelah. Yang ketiga kandungan Selenium pada telur asin dapat membantu menstabilkan metabolisme hormon. Dan yang keempat adalah kandungan Peptida pada putih telur bebek dapat mengoptimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh, kalsium adalah nutriai yang penting bagi pembentukan otot sekaligus menjaga kesehatan tulang dan gigi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun