Mohon tunggu...
Monica Dwi Ardiati
Monica Dwi Ardiati Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Editing Menurut Saya

2 Oktober 2017   18:42 Diperbarui: 2 Oktober 2017   18:45 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Editing buku merupakan bidang keahlian dari ilmu penerbitan (publishing science)yang berkonsetrasi pada pemeriksaan dan pengembangan naskah, hingga buku siap cetak. Pengertian editing ini dikutip dari buku Taktis Menyunting Buku karya Bambang Trim. Menurut saya pribadi, editing adalah kegiatan mengolah, memeriksa atau memperbaiki isi, ejaan, bahasa dan penyajian menjadi lebih baik sebelum dipublikasikan dengan tujuan meghindari bacaan yang tidak layak atau kurang sopan. 

Penyuntingan atau editing tidak hanya terbatas pada penyuntingan mekanikal saja yaitu hanya menyunting kekeliruan kata atau kelalaian memberikan tanda titik dan koma. Namun, dilakukan juga penyuntingan substansial yaitu penyuntingan isi naskah yang dilakukan oleh editor ahli di bidangnya. Selain itu, penyuntingan juga untuk gambar, foto, ilustrasi, ataupun tabel yang disebut dengan pictorialediting. Dengan demikian, dikenal beberapa kegiatan penyuntingan, yaitu:

  • Penyuntingan Mekanikal/bahasa (Mechanical Editing)
  • Penyuntingan Substantif (Substantive Editing)
  • Editing Gambar (Pictorial Editing)
  • Baca Pruf (Proofreading)

Orang yang melakukan kegiatan editing ini disebut editor.  Dalam kegiatan ini editor menjadi peran yang sangat penting. Editing atau menyunting bukanlah sebuah kegiatan yang mudah. Siapapun bisa menekuni profesi ini, tetapi untuk jadi seorang editor yang handal diperlukan ilmu dan referensi yang banyak. Tugas seorang editor yaitu menilai naskah, baik dari segi informasi atau substansi bahasa, dan editor juga harus menyimpulkan apakah naskah tersebut layak untuk diterbitkan atau tidak. Sebagai seorang editor harus memiliki ketelitian dan kejelihan yang tinggi.

Dalam mengedit sebuah naskah diperlukan beberapa aspek seperti legibility (keterdeksian huruf) dan readability(keterbacaan), kebahasaan, kejelasan gaya bahasa, konsistensi, ketelitian data dan fakta, kelegalan dan kesopanan, dan ketepatan rincian produksi.

Seorang penulis handal pasti naskahnya perlu di edit oleh seorang editor yang handal juga. Karena setiap naskah pasti ada kekeliruan atau kesalahan dalam menggunakan kalimat, ejaan atau tanda baca. Maka dari itu, kegiatan editing atau penyuntingan sangat diperlukan untuk menghindari naskah yang menghindari adanya isi naskah yang mengandung SARA dan Pornografi. Jadi, kesimpulan editing menurut saya yaitu kegiatan memproses, menyunting, memperbaiki dan meyiapkan naskah untuk siap cetak atau layak terbit dengan memperhatikan aspek-aspek yang berlaku dalam editing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun