Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ngabuburit Keliling Palembang, Siapa Berani?

16 Maret 2024   13:38 Diperbarui: 16 Maret 2024   13:39 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan Piala Kalpataru di Kambang Iwak Palembang. Dok. Pri

Ngabuburit pergi ke restoran? Ah, udah biasa. Ngabuburit keliling Palembang? Baru luar biasa. Tepatnya di pusat kota pempek ini, di sini semua ada di satu tempat. 

Mulai dari wisata sejarah penuh edukasi, wisata religi, tempat rekreasi dan olahraga hingga berburu kuliner khas wong kito galo. Ayo, aku mau ajak kalian untuk jalan-jalan di Jalan Merdeka, Palembang.

Ngabuburit Keliling Palembang

Sudah siap jalan-jalan bareng? Ini dia rekomendasi wisata untuk ngabuburit yang ada di pusat kota Palembang:

1. Jembatan Ampera

Siapa yang tidak kenal dengan Jembatan Ampera? Ternyata selain menjadi icon Palembang, Jembatan Ampera juga penuh dengan nuansa sejarah. 

Jembatan Ampera ini dibangun selama tiga tahun. Pengerjaannya dimulai pada bulan April 1962. Panjang jembatan ini sekitar 1,17 kilometer dengan tinggi 63 meter. 

Terdapat dua menara pada Jembatan Ampera. Dulunya bagian tengah jembatan itu bisa diangkat ke atas. Untuk memudahkan kapal tongkang pembawa batu bara melewati Sungai Musi.

Seiring waktu berlalu, tentu jembatan ini makin menua. Akan tetapi hingga kini, Jembatan Ampera masih tetap bisa dilalui kendaraan pribadi. Tetap eksis menjadi kebanggaan wong kito galo. 

Jembatan Ampera asyik menjadi tempat ngabuburit. Soalnya di sisi jembatan terdapat pedestrian yang dilengkapi tempat nongkrong. Kita bisa asyik berfoto-foto sambil memandangi Sungai Musi. 

2. Masjid Agung 

Setiap memasuki bulan Ramadan, Masjid Agung Palembang mengadakan buka puasa bersama. Biasanya menjelang waktu berbuka, suasana di Masjid Agung ini sudah ramai.

Masjid Agung Palembang ini sudah dibangun sejak tahun 1738. Tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I. Bangunan masjid mengalami beberapa kali renovasi. Hingga saat ini mampu menampung hingga 9000 jamaah.

Menurut Tribunews.com, ada 700 paket berbuka yang disiapkan oleh panitia bukber. Tradisi buka bersama ini sudah berlangsung sejak lama. 

Menyambut bulan ramadan ini Masjid Agung juga rutin diadakan kegiatan keagamaan seperti tadarusan, ceramah hingga salat tarawih berjamaah.

Lokasinya tak jauh dari Jembatan Ampera. Kalian yang berkesempatan ke Palembang saat ramadan, pastikan menyempatkan diri untuk berbuka puasa di sini ya..

3. Kampung Pempek

Sesuai namanya, Kampung Pempek menjadi salah satu sentra penjualan pempek yang ada di Palembang. Berlokasi di Jalan Soak Bato, di sini terdapat ratusan pedagang pempek. 

Bagi yang berasal dari luar Palembang, pastilah bingung memilih yang mana. Maka dari itu, sebelum berburu pempek kita mesti menentukan budget lebih dulu. 

Rata-rata harga pempek dijual mulai dari seribu rupiah. Bahan pembuatannya berasal dari macam-macam ikan. Pempek golongan menengah dan atas biasanya terbuat dari campuran gabus dan tenggiri. 

Akan tetapi ada pula pempek yang berasal dari ikan jenis lainnya. Misalnya sarden, parang-parang, kakap, tongkol dan lain-lain. Dijual dengan harga yang lebih murah. Kekurangannya pempek jenis ini jika kurang pandai mengolah, biasanya agak berbau amis. 

4. Kambang Iwak

Kambang Iwak dalam Bahasa Palembang artinya kolam ikan. Ya, Kambang Iwak ini merupakan taman publik yang di bagian tengahnya terdapat kolam ikan.

Lokasi Kambang Iwak tidak terlalu jauh dari Jembatan Ampera. Di sini, banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Kita bisa sekalian berolahraga, karena Kambang Iwak dilengkapi jogging track sepanjang 750 meter.

Taman Kambang Iwak memiliki luas 5 hektar. Dikelilingi banyak restoran dan cafe kekinian, kita bisa ngabuburit sambil ngopi dan nongkrong cantik. 

Di Palembang, Kambang Iwak menjadi tempat car free day dan pusat kulineran. Kini menjelang waktu berbuka, tempat ini menjadi sasaran berburu takjil berbuka puasa. 

5. Monpera 

Monpera ini singkatan dari Monumen Perjuangan Rakyat. Di sini berdiri sebuah monumen berbentuk kelopak bunga melati yang bagian depannya ada patung garuda.

Dulunya, Monpera dibangun untuk mengenang peristiwa perang lima hari lima malam yang berlangsung di Palembang. Perang tersebut terjadi pada bulan Januari 1947 antara rakyat Palembang melawan penjajah Belanda.

Saat ini, Monpera sudah tampil cantik dan direnovasi. Kita bisa membawa anak-anak untuk belajar sejarah sembari rekreasi. Di sekitar Monpera, dibangun taman dan tempat duduk santai.

Pada bagian belakang Monpera, terdapat Benteng Kuto Besak dan pelataran yang luas. Di sana, kita bisa sekalian jalan-jalan menyusuri pinggiran Sungai Musi. 

Nah itulah, rekomendasi ngabuburit keliling kota Palembang. Tidak kalah mengesankan dengan kota-kota lain. Payo kito ke Palembang!

Sumber :

https://palembang.tribunnews.com/2024/03/13/semarak-buka-puasa-bersama-di-masjid-agung-palembang

https://www.molzania.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun