Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengenal Mbak Tata, Sosok di Balik Suksesnya Acara Akbar OPQ 2 Sumsel

29 Mei 2018   21:00 Diperbarui: 4 Juni 2018   14:24 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: dok. Oktariana

Kenalkan namanya Oktariana. Biasa dipanggil Mbak Tata. Akhwat yang satu ini berprofesi sebagai seorang guru TI di salah satu SMK di Kota Palembang. Kesibukannya sebagai guru TI tak membuatnya kehilangan semangat untuk dakwah.

Mbak Tata saat ini tercatat sebagai Ketua Komunitas ODOJ Wilayah Sumatera Selatan. Baru-baru ini, ia sukses mengadakan event akbar seleksi provinsi Olimpiade Pecinta Qur'an 2 di Masjid Ar-Raiyyah Palembang.

Sekarang Molzania ingin mengajak kalian untuk berkenalan lebih lanjut dengan Mbak Tata. Mungkin belum banyak yang mengetahui dan penasaran bagaimana sih seorang Odojers bisa istiqomah mengaji 1 hari 1 juz? Apalagi bulan puasa ini banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Penasaran? Mari kita mulai.. ^^

Awal mula bergabung dengan One Day One Juz sudah sekitar 4.5 tahun yang lalu. Tepatnya akhir November 2013. Mbak Tata tergabung dalam grup 68. Motivasinya ikut odoj karena ingin berinteraksi dengan Al-Qur'an walaupun ia tak yakin bisa mengaji satu juz sehari.

Selain itu dulu ia terhitung sebagai anak perantauan di Kota Palembang, dari daerah asalnya di Prabumulih. Belum banyak teman-teman disini yang bisa mengajak pada kebaikan dan istiqomah di jalan Allah. Makanya mbak Tata termotivasi bergabung dengan ODOJ.

Selama rutin bertilawah satu juz per hari, tantangan yang dirasakan mbak Tata ialah melawan rasa malas. Terkadang ia dilanda kesibukan dan merasa lelah, menurutnya disitulah tantangan yang harus dilawan mbak Tata demi menyelesaikan target mengaji satu hari satu juz.

Bersama Pemenang OPQ 2 Sumsel. Source: dok. pribadi oktariana
Bersama Pemenang OPQ 2 Sumsel. Source: dok. pribadi oktariana
Terkait dengan aktif di kepengurusan ODOJ, Mbak Tata mengaku dulunya ia tak tahu dan tidak menyangka akan diajak kepengurusan. Mengetahui ada kominex dari pusat di grup WA ODOJ-nya, mbak Tata mengira itu hanya grup silaturahmi biasa. Tak tahunya bukan, ia diminta bergabung di kepengurusan ODOJ Sumsel tanggal 16 Februari 2014 sebagai Koordinator Admin Akhwat. Lalu seiring berjalannya waktu ia naik tingkat di posisi struktur kepengurusan. Terakhir, mbak Tata didapuk menjadi Ketua Komunitas ODOJ periode ke 2 menggantikan kepengurusan lama.

Suka maupun duka menjadi pengurus ODOJ dirasakan oleh mbak Tata. Ia mengaku bahagia bisa bergabung menjadi bagian dari dakwah karena hanya inilah yang bisa diberikan untuk dakwah. Mbak Tata juga senang bisa bertemu dengan teman-teman satu visi dan misi. Sama-sama ingin berjuang di jalur dakwah. Bukan hanya sebagai partner, tapi sudah seperti keluarga yang bisa saling menguatkan dan mengingatkan satu sama lain.

Sementara itu, soal duka pada saat teman-teman pengurus lain dan mbak Tata sendiri mengalami futur (penurunan semangat). Itu menjadi tantangan untuk membangkitkan semangat anggota pengurus lain dengan memberikan contoh dan motivasi. Sehingga pada akhirnya diharapkan teman-teman sesama pengurus bisa bangkit lagi semangatnya.

Berfoto Bersama Panitia dan Pemenang OPQ 2 Sumsel (Source: Dok. pribadi oktariana)
Berfoto Bersama Panitia dan Pemenang OPQ 2 Sumsel (Source: Dok. pribadi oktariana)
Bagaimana cara mbak Tata mengatur waktu antara mengaji, mengajar dan kepengurusan ODOJ? Mbak Tata menjawab ia harus pintar-pintar membagi waktunya. Untuk tilawah, mbak Tata lebih suka melakukannya pada malam hari agar esoknya ia bisa melakukan hal lain. Sementara itu terkait dengan aktivitas kepengurusan, Mbak Tata menyukai untuk berkoordinasi dengan pengurus lain misalnya menggelar rapat secara online.  

Terkait kesuksesan OPQ 2 kemarin, Mbak Tata merasa senang sekali karena mendapatkan tim yang solid yang bisa diajak kerjasama untuk menyukseskan acara. Walaupun jumlah peserta yang ikut lomba lebih sedikit dari tahun lalu, tidak masalah karena mereka rata-rata sudah berpengalaman. Sehingga mbak Tata optimis perwakilan Sumsel bisa berjaya pada seleksi tingkat nasional yang diadakan di Lombok bulan September nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun