Mohon tunggu...
Yakobus Molo Dini
Yakobus Molo Dini Mohon Tunggu... Guru - Data Diri

Berjalan sambil Menuai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebutir Peluru Bersarang di Prabowo

14 April 2019   14:55 Diperbarui: 14 April 2019   14:57 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empat butir peluru terkemas para guru ternama dalam negeri  membidik sasaran terlepas dua moderator  seniman dikala malam terasa panas memanas dua pasangan kandidat presiden menanti akhir cerita

Riuh renya penonton terkapling pada aturan penentu arah saat bidikan moderator  mengarah sasar mencari mangsa pada mimbar  pembeda  bersanding Jokowi Ma'ruf dan Prabowo Sandi

Jokowi Ma'ruf dan Prabowo Sandi bersanding kuyup mengurai  ekonomi, Kesejahteran sosial, Keuangan dan investasi, Perdagangan dan industri dikala berdebat. 

Tiap pasang memasang penangkal mengurai pertanyaan bila peluru tak tersangkal. Namun tak disangka butir peluru terakhir mengakhir pada prabowo. 

Terkatub tak ada  jalan mengurai tanya saat jokowi melontar kata akan kaum milenial. Rupa berubah suasana menjawab pada sandi terurai tak berujung. 

 Pamungkas  perdagangan dan industri bagi milineal bersarang  pada prabowo beralih dalil saat ribuan mata tersangkal  pun membungkus kata Sandi  mencairkan suasana jadi tersenyium

Empat butir peluru  pemangsa pamungkas tertinggal satu bersarang pada rongga rongga kosong  tak tersentuh terurai  beralih kata beralih pandang pada sandi ***

Fatuknutuk, 14 April 2019

Yakobus M. Dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun