Mohon tunggu...
Theo L. M. A. Dim Patadungan
Theo L. M. A. Dim Patadungan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Ia melipat jalan seperti kertas origami, lalu berjalan di lipatannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKNT 114 Unhas Latih Nelayan Mojong Perbaiki dan Tingkatkan Gill Net untuk Tangkap Ikan Patin

14 Agustus 2025   15:20 Diperbarui: 14 Agustus 2025   13:19 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Hasil Program Kerja Peningkatan Gill Net (Sumber: Arsip dokumentasi kelompok KKNT 114 Unhas di desa Mojong)

Mojong (Dusun 2, Desa Mojong, Kec. Watang Sidenreng, Kab. Sidenreng Rappang), Juli 2025.
Mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan perawatan dan perbaikan alat tangkap jaring (gill net) bagi nelayan pembudidaya ikan patin di Dusun 2, Desa Mojong. Kegiatan berlangsung selama empat hari, 20–24 Juli 2025, dengan lokasi kegiatan di rumah Kepala Dusun 2.

Program yang digagas oleh mahasiswa Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Saddia, ini menargetkan peningkatan efisiensi tangkapan sekaligus mengurangi limbah alat tangkap yang berpotensi mencemari perairan. Selama pelatihan, para nelayan mendapatkan pembekalan teknis meliputi pemilihan ukuran mata jaring yang sesuai, teknik perawatan berkala, identifikasi titik kerusakan, serta metode perbaikan agar jaring yang semula tak layak pakai dapat kembali digunakan.

“Kami mengajarkan bagaimana cara mengenali titik kerusakan pada jaring, membersihkannya, memperbaikinya, hingga mengujinya kembali di perairan Danau Mojong. Hasilnya sangat memuaskan. Jaring yang sebelumnya hampir dibuang, kini bisa digunakan lagi,” kata Saddia saat memaparkan hasil pelatihan.

Hasil nyata dari program ini adalah beberapa unit gill net yang berhasil diperbaiki dan diuji layak pakai kembali, serta meningkatnya keterampilan teknis nelayan dalam merawat peralatan mereka secara mandiri. Evaluasi dilakukan lewat sesi tanya jawab dan demonstrasi lapangan; peserta melaporkan pemahaman yang meningkat dan rencana menerapkan teknik yang dipelajari dalam kegiatan tangkap sehari-hari.

Kegiatan mendapat dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Sebagai tindak lanjut, tim KKN bersama warga merencanakan pembersihan danau dari gangguan ikan sapu-sapu dan hamparan eceng gondok yang kerap merusak jaring. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan perikanan darat yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan di Desa Mojong.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun