Mohon tunggu...
Mohammad Sidik Nugraha
Mohammad Sidik Nugraha Mohon Tunggu... Editor - Textpreneur

Lahir dan besar di Bandung. Pernah rutin mengunjungi Perpustakaan Daerah Jawa Barat, bahkan sebelum jam buka dan pegawainya datang, karena ketagihan baca komik "Dragon Ball". Sejak 2007, berkecimpung di bidang penerbitan buku sebagai editor, proofreader, penerjemah, dan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tiga Taman di Kebagusan

8 Juni 2017   14:33 Diperbarui: 8 Juni 2017   14:45 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya di Taman Spathodea.

Panas yang menyengat di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, menjadi teduh ketika saya berbelok ke Jalan Kebagusan Raya. Di kiri dan kanan jalan ini, masih banyak pohon rindang. Udara pun terasa lebih sejuk. Saya mengayuh sepeda untuk mengisi waktu luang di tiga taman, yaitu Taman Spathodea, Taman Dadap Merah, dan Taman Sepat.

Tujuan pertama adalah Taman Spathodea. Tentu saja, pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah tentang nama. Namun, saya tidak akan menjelaskannya di sini. Anda bisa dengan mudah mendapatkan penjelasannya dengan bertanya kepada Mbah Google.

Taman Spathodea terletak di Jalan KebagusanRaya, tepatnya, di perbatasan antara Kebagusan dan Jagakarsa. Dibandingkandengan dua taman lain yang akan dibahas, taman ini lebih mudah dijangkau.Selain berada di pinggir jalan utama, taman ini juga dilalui oleh angkutanumum, yaitu mikrolet M17 Pasar Minggu-Lenteng Agung. Sambil berteduh di bawahpohon, saya beruntung karena masih bisa mendengarkan suara tonggeret di sini.

Saya kembali mengayuh sepeda untuk menuju keTaman Dadap Merah. Letaknya di Jalan Kebagusan Dalam I. Ketimbang dua tamanlain, taman ini unik karena dilewati sungai yang mengalir deras. Sayangnya, dikolam masih terlihat sampah.

Kali di Taman Dadap Merah.
Kali di Taman Dadap Merah.
Setelah beristirahat sebentar di Taman Dadap Merah, saya langsung menuju Taman Sepat.

“Kenapa namanya Taman Sepat? Apa karena di dalam kolamnya banyak ikan sepat?” tanya seorang teman.

Saya tidak tahu karena belum pernah ikut menguras kolam di taman ini. Kesimpulan sementara, diberi nama Taman Sepat karena lokasinya berada di Jalan Sepat I. Luas taman ini lebih kecil dibandingkan dua taman sebelumnya.

Ketiga taman itu sepertinya memiliki desain serupa, yaitu taman dengan jogging track, kolam, dan sarana bermain bagi anak. Namun, tetap memiliki ciri khas masing-masing. Kalau tidak percaya, silakan buktikan sendiri sambil ngabuburit sore ini.

Papan larangan yang ada di Taman Sepat, Dadap Merah, dan Spathodea.
Papan larangan yang ada di Taman Sepat, Dadap Merah, dan Spathodea.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun