Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Flexing Tanda Miskin Hati dan Haus Validasi

13 Maret 2023   10:27 Diperbarui: 13 Maret 2023   10:32 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flexing (Foto: Unsplash.com/Austin Distel)

Seperti halnya kemiskinan, kekayaan adalah ujian tentang kesabaran juga, di samping kekayaan adalah anugerah.

Ujian kesabaran berupa kekayaan antara lain sejauh mana seseorang bisa menjaga diri untuk tetap sederhana dan tidak pamer.

Ada yang tetap bersyukur dan tetap membumi, sadar jika kekayaannya hanyalah titipan serta rela berbagi dengan orang yang membutuhkan.

Sayangnya, banyak sekali yang gagal dalam ujian harta melimpah ini, seolah lupa dengan siapa yang memberikan dan untuk apa kekayaannya.

Di antaranya, banyak yang hobi petentengan dengan mobil mewah terbaru, jam tangan mahal, rumah bak istana, dan bergelimang harta lainnya.

Terlebih jika harta yang dipamerkan diperoleh dengan cara haram, seperti menggelapkan uang negara atau memanipulasi data agar masuk ke kantong pribadi.

Miskin hati

Orang kaya yang tergolong sebagai penghobi pamer kekayaan semua harta yang dimilikinya sebenarnya miskin hati.

Sekali pun mereka punya harta yang melimpah, mereka selalu saja merasa kurang, baik kurang banyak atau kurang lengkap jika belum dipamerkan.

Ada rasa belum puas dalam dirinya apabila belum memamerkan mobil termahal atau status sosial yang tinggi karena punya rumah besar.

Bagi mereka, belum ada kata puas untuk memiliki, pikirnya apa yang dimilikinya harus ditunjukkan kepada khalayak ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun