Mohon tunggu...
Mohd Aminnudin
Mohd Aminnudin Mohon Tunggu... mahasiswa

PENULIS SEDERHANA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia Tricking Gethering: Farhan nur Aziz raih Runner up di kategori battle 1 on 1 Senior pro

23 Juli 2025   17:16 Diperbarui: 23 Juli 2025   17:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi: foto bersama juara tricking battle 1 on 1 senior pro 

Jakarta -- Gelaran Indonesia Tricking Gathering (ITG) sukses memukau penonton dengan aksi-aksi akrobatik yang memadukan kekuatan, kelincahan, dan seni. Salah satu momen paling dinantikan adalah kategori Battle 1 on 1 Senior Pro, di mana atlet terbaik Indonesia saling beradu skill dengan gerakan kick, flip, dan twist yang memacu adrenalin. Farhan Nur Aziz, perwakilan dari Tricking Cilacap, berhasil membawa pulang gelar Runner Up, membuktikan bahwa talenta lokal siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.  

Adu Skill Memukau di Atas Panggung 

Kategori Battle 1 on 1 Senior Pro menjadi ajang pembuktian bagi atlet tricking berpengalaman. Farhan Nur Aziz tampil dengan kombinasi gerakan advanced seperti double full, cork, dan variasi kick bertenaga tinggi. Meski bersaing ketat dengan peserta dari berbagai daerah, dedikasinya dalam berlatih selama bertahun-tahun membawanya hingga ke babak final. 

Dokumentasi pribadi: foto bersama juara tricking battle 1 on 1 senior pro 
Dokumentasi pribadi: foto bersama juara tricking battle 1 on 1 senior pro 

"Ini pengalaman yang sangat berharga. Saya bertemu banyak atlet hebat, termasuk dari Malaysia dan Singapura yang ikut meramaikan ITG. Pertarungan sengit, tapi justru memacu saya untuk terus berkembang," ujar Farhan usai kompetisi.  

Tantangan dan Harapan untuk Tricking Indonesia  

Farhan mengungkapkan, meski tricking mulai mendapat perhatian, olahraga ini masih menghadapi kendala klasik: minimnya fasilitas dan mentor berkualitas. "Banyak anak muda sebenarnya tertarik, tapi kurangnya wadah dan pelatih membuat perkembangan tricking lambat," tambahnya.  

Namun, ia optimis. Kehadiran ITG dan antusiasme peserta seperti atlet Malaysia yang memamerkan triple full menjadi bukti bahwa tricking punya potensi besar. "Kita butuh dukungan pemerintah, misal masuk ke ajang resmi seperti FORNAS, agar olahraga ini makin dikenal," serunya.  

Ajakan Kolaborasi untuk Generasi Muda

Sebagai atlet yang konsisten mempopulerkan  tricking di Cilacap, Farhan mengajak generasi muda Indonesia bersatu memajukan olahraga ini. "Mari kita bangun komunitas yang solid, saling berbagi ilmu, dan buat tricking jadi olahraga kebanggaan bangsa!" pesannya penuh semangat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun