Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Gaul Balikpapan Jaman Dulu (akhir tahun 1960 sampai 1980).

2 Maret 2025   02:29 Diperbarui: 3 Maret 2025   04:59 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Pengencet; penakut, takut hantu, takut berkelahi, pokoknya serba takut.

* (Q)

* (R)

* Rambangan; kena beruntun, dalam permainan kelereng sekali unting (lihat arti 'unting') kena semua, disebut rambangan.

* Rumput jepang; tali rafia.

* (S)

* Serimpung; ikan yang diikat dengan tali rafia atau tali bambu tipis, isinya kisaran 15 sampai 20 ekor yang besar ikannya kisaran 25 sampai 30 cm. Mengikatnya dengan cara memasukan tali diantara insang ikan tersebut.

* Sisit; saat 'tegangan' (lihat arti 'tegangan') menarik benang gelasan dengan cepat, agar layangan lawan putus benang.

* Serangga; semut rang-rang, berwarna merah, seperti warna gula jawa, koloninya sering ada dipohon jambu, mangga, rambutan atau pohon buah yang tidak terawat.

* Selang-selangan; untung-untungan, bersifat judi, menang-kalah urusan belakang, yang penting ikut dulu. Huruf 'e' kedua setelah huruf 's' dibaca seperti membaca huruf 'e' dalam kata 'sepak bola'.

* Sentokan; alat untuk perang-perangan, yang dibuat dari bambu dengan lobang 7 mili meter, panjang 50 cm, diisi gumpalan kertas basah, disentok (ditekan) dengan kayu seukuran lobang tersebut, hasilnya kertas basah tersebut meluncur cepag karena ada tekanan angin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun