Mohon tunggu...
Sir Nana Mr Thoriq
Sir Nana Mr Thoriq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis dan Mbah Siswa nama asli Mohammad Thoriqun Naja

Mencoba Menjadi Content Writer, Semoga Ga ada yang baca karena iseng dan kegabutan Mahasiswa semester 7 salah satu Universitas Luar Negri. Setiap hari hobinya rebahan dan sambat (berkeluh kesah). Terutama terkait penulisan skripsi saya yang terkendala dengan berbagai kesibukan mencari rupiah, desakan ekonomi lebih tepatnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wanita Penggoda

16 Maret 2023   21:55 Diperbarui: 16 Maret 2023   22:04 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa bulan ini, gua kenal dengan sesosok wanita ini. Meskipun anggapan orang buruk, jelek, ga bener ke wanita ini, tapi menurut gua wanita ini luar biasa sehingga gua angkat kisah ini jadi jurnal harian gua. Sesuatu yang menarik datang tidak hanya lewat orang-orang yang menurut pandangan orang baik namun ada pula, hal kaya kebijaksanaan, kebenaran, kebaikan dan keadilan datang dari seseorang yang dimata orang-orang buruk, jelek dan ga bener lah pokoknya atau stigma masyarakat luas lebih dikenal 'Wanita Penggoda'.

Gua ketemu dengan wanita ini, waktu gua jalan-jalan sekitar daerah kampus gua tercinta, ya kurang lebih sekitar Pasar Rebo lah. Wanita penggoda ini sebut saja "P" sosoknya membuat gua penasaran, karena gua ketemu sama dia. Sekitar jam 12 siang gitulah si "P" ini sedang membantu seorang nenek paruh baya yang sedang berjualan buah-buahan. Hingga membantu nenek ini untuk menyebrang jalan raya yang ramai dengan kendaraan bermotor baik truk, mobil hingga motor. 

Sambil menyebrangkan nenek ini kesebrang jalan, "P" melemoarkan senyum sambil menunduk kepada pengguna jalan yang memeberikan jalan kepada mereka berdua. Tak ayal gua sontak kagum dan terpanah kepada sosok wanita yang gaya berpakaiannya seperti 'Wanita Penggoda'. Gimana ga terpanah coba maksudnya dengan sikap dan tampilan yang 180 derajat berbeda. Gua akhirnya memberanikan diri buat nyamperin (mendatangi) "P" tersebut.

Gua pun mengajak wanita "P" ini untuk berkenalan sambil mengobrol di warung sebrang sungai dekat dengan lokasi Pabrik salah satu brand susu kaleng terkenal. Gua sontak memulai percakapan gua dengan memperkenalkan diri gua. Dengan ramahnya wanita "P" ini memberikan senyum manisnya sampe giyung menimpali berkenalan balik hingga membuat gua kaget. Ketika dia menyebutkan tinggal dengan kedua orang tuanya. Namun kedua orang tuanya sedang memiliki masalah sendiri sehingga membuat "P" menjadi mengambil pekerjaan sebagai 'Wanita Penggoda'.

Gua pun melanjutkan agar cerita tersebut dapat gua jadikan inspirasi dalam menulis, jujur gua sangat tertarik oleh sosok "P" ini. Masih muda 19 tahun menitih kerasnya hidup dengan senyuman yang mencerminkan kepribadian dia yang kuat dan memiliki kebaikan berlimpah dalam hatinya. Gua pun menanyakan "Sebetulnya apasih wanita penggoda itu? Aku sendiri ga tau sama sekali intilah itu dan jarang sepertinya menemukan wanita penggoda di siang hari" imbuhku.

(Bersambung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun