"Kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.”
Mendaki gunung, harusnya bisa menjadi sarana untuk merefresh otak yang mulai lelah, menyegarkan benak yang penat, dan menjauhkan diri dari hiruk pikuk perdebatan di sosial media.
Semoga tak ada lagi junior-junior yang menjadi korban feodalisme para senior yang mengatasnamakan Pendidikan Dasar Pecinta Alam. Dan semoga, para korban yang meninggal dikumpulkan dalam sebuah Taman Edelweis di Surga, dengan para pecinta yang sebenarnya.
Aamiin.
Bogor 26012017