Mohon tunggu...
Mohammad Ainun Maruf Taufik
Mohammad Ainun Maruf Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sekarang semester 7, kelas malam. Selama kuliah, saya juga kerja di salah satu perusahaan swasta di Surabaya yang bergelut di bidang manufacture enginnering.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembuatan Komposter dengan Pemanfaatan Ember Bekas

15 Desember 2022   07:18 Diperbarui: 15 Desember 2022   07:29 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi-Komposter

2. Potong kecil-kecil sampah organik tersebut kurang lebih 2 cm. 

3. Masukkan sampah organik yang sudah dipotong ke dalam komposter. 

4. Campurkan zat pengurai seperti EM4 dengan cara menyemprotkan setiap kali memasukkan sampah organik. 

5.  Tutup rapat komposter. 

6. Diamkan selama 2 minggu untuk proses pengomposan. 

7. Dari proses tersebut didapat pupuk organik cair susulan dan pupuk padat. 

Dokumentasi Pribadi - Penyuluhan komposter kepada warga
Dokumentasi Pribadi - Penyuluhan komposter kepada warga

Dengan diadakannya pembuatan komposter diharapkan bisa membantu mengurangi sampah organik wilayah Menur Pumpungan RW02 Surabaya. Kegiatan ini diharapkan pengelolahan sampah organik bisa terus dikembangkan sebagai salah satu wadah masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan cara pemanfaatan alat pengelolahan sampah organik tersebut. 

#untagsurabaya #kitauntagsurabaya #untukindonesia #untagsurabayakeren #ecocampus #kampuskompeten #kampusmerdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun