Mohon tunggu...
Mohamad Ikhwanuddin
Mohamad Ikhwanuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Anak Kolong

Menulislah, karena tulisanmu adalah karyamu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mancing

6 Desember 2020   10:10 Diperbarui: 6 Desember 2020   11:43 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biuur..., Biuur...,

Tubuh Ali dan Yoyok mendarat di dalam sungai. Air sungai menerjang tubuhku dan Didin. Jadilah kami berempat bermain di dalam sungai. Ritual Ini yang selalu kami lakukan. Bermain bersama di sungai. Kadang kami naik perahu sampai tengah sungai, mandi dan meloncat dari atas perahu. Pernah juga perahu yang kita naiki bocor ditengah sungai, bukannya ketakutan, namun kita tertawa terbahak-bahak.   

Setelah puas berenang disungai, dengan baju basah kuyup kami pulang ke rumah masing-masing dengan membawa ikan hasil memancing. Canda dan tawa tidak putus selama perjalanan pulang. Kegembiraan milik kita meskipun dalam kondisi keterbatasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun