Mohon tunggu...
Mohammad Sofyan
Mohammad Sofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Programer Penelitian Sosial Ekonomi CV ODIS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Transjakarta dan Pekerja

7 Desember 2022   18:00 Diperbarui: 7 Desember 2022   18:01 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat urban Jakarta, pasti mengetahui salah satu transportasi publik yang ada di DKI Jakarta, ya Transjakarta sebagai salah satu moda transportasi terintegrasi kebanggaan masyarakat DKI Jakarta.

Pada jam berangkat kerja, Transjakarta selalu penuh penunpang yang menuju berbagai tempat kerja di berbagai daerah DKI Jakarta. Pemandangan pagi hari di shelter Transjakarta, penumpang menanti dengan tertib menunggu kedatangan bus Transjakarta.

Pemandangan tak jauh berbeda dengan Jam kepulangan kerja pegawai, mulai sore sampai malam, Transjakarta dengan setia mengantarkan penumpang sampai ke shelter yg dituju sesuai dengan rutenya.

Pagi hari, Transjakarta membelah kemacetan ibukota mengantarkan penumpang menuju tempat kerja, begitupun sore sampai malam hari, Transjakarta kembali membelah kemacetan ibukota mengantarkan penumpang ke shelter terdekat dengan rumahnya.

Perjuangan dan olahraga mengiringi perjuangan para pekerja dalam menaiki Transjakarta, keseruan, keceriaan, ketertiban mewarnai hari hari pekerja menaiki Transjakarta.

Biaya yang terjangkau oleh kantong para pekerja dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, sangat membantu para pekerja berkaitan dengan biaya transportasi sehari-hari.

Armada yang banyak tersedia dengan berbagai rute pilihan, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pekerja selain keterjangkauan harga. Apalagi suasana di dalam bus Transjakarta cukip nyaman, dengan pemisahan tempat duduk bagi pria dan wanita.

Ada pepatah mengatakan, "kejamnya ibutiri tak sekejam ibukota", belakangan ini pepatah tersebut tak berlaku di Jakarta dan mungkin juga di berbagai ibukota provinsi lainnya. 

Di Jakarta dibalik kemajuan dan kecanggihannya, tercipta harmoni, integrasi dan humanity, asal mau bekerja, kita tidak akan susah hidup di Jakarta. Asal ada kemauan, pasti bisa makan di Jakarta.

Apalagi dengan kenyamanan dan keramahan warganya, membuat betah siapapun yang tinggal dan menetap di Jakarta. Dengan transportasi publik yang memanjakan warganya.

Tepat kiranya "Jakarta maju kotanya, bahagua warganya".

Salam pekerja Jakarta yang menggunakan Transjakarta dalam keseharianya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun