Alat medis yang digunakan harus melalui pengujian secara berkala untuk memastikan bahwa alat tersebut masih layak pakai. Pengujian ini mencakup pemeriksaan untuk mengetahui apakah alat medis masih bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan tidak berisiko bagi pasien.
4. Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten
  Permenkes ini juga menekankan pentingnya tenaga elektromedis yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya. Ini menjadi sangat krusial karena pengetahuan dan keterampilan tenaga medis sangat mempengaruhi keberhasilan dalam penggunaan alat medis. Tenaga elektromedis harus memiliki pelatihan yang cukup untuk melakukan kalibrasi, pemeliharaan, dan perbaikan alat medis.
5. Keamanan Pasien
  Tujuan utama dari semua regulasi ini adalah untuk melindungi keselamatan pasien. Alat medis yang tidak berfungsi dengan baik atau tidak terpelihara dengan benar bisa berisiko tinggi bagi pasien. Oleh karena itu, seluruh pihak yang terlibat dalam penggunaan dan pemeliharaan alat medis harus menjaga standar yang telah ditetapkan.
Peran Permenkes No.65 Tahun 2016 bagi Tenaga Elektromedis Pemula
Bagi para pemula, khususnya mereka yang baru memasuki dunia elektromedis, memahami peraturan ini adalah langkah pertama yang sangat penting. Ketika kamu baru terjun di dunia medis, kamu akan dihadapkan dengan berbagai prosedur dan protokol yang terkadang terasa rumit. Namun, dengan mematuhi Permenkes No.65 Tahun 2016, kamu akan memiliki panduan yang jelas tentang bagaimana cara menangani dan merawat alat medis dengan benar.
Sebagai contoh, Raka, yang baru saja memulai pekerjaan di rumah sakit, merasa lebih percaya diri setelah mempelajari peraturan ini. Ia mengetahui bahwa setiap alat yang digunakan harus menjalani pengujian dan kalibrasi, serta ada prosedur yang harus diikuti untuk memastikan alat tersebut aman digunakan. Hal ini membuatnya merasa lebih siap dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Dengan mengetahui standar pelayanan yang ditetapkan, tenaga elektromedis baru seperti Raka dapat menjalankan pekerjaan dengan lebih terstruktur. Ia tidak hanya mengikuti aturan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Jika setiap tenaga elektromedis memahami dan mengikuti regulasi ini, mereka tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan yang dapat membahayakan pasien.
Kesimpulan: Kenapa Standar Pelayanan Elektromedis Ini Penting?
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2016 memiliki peran yang sangat besar dalam memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia dapat berjalan dengan aman dan profesional. Standar yang ditetapkan dalam peraturan ini sangat penting, baik untuk melindungi pasien maupun untuk memandu tenaga medis, terutama tenaga elektromedis pemula, agar dapat menjalankan tugas dengan kompeten dan sesuai prosedur.