Mohon tunggu...
Mohamad Sindhu Partomo
Mohamad Sindhu Partomo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis IT dan Bisnis

Penulis berbagai artikel tentang teknologi dan bisnis, tertarik dengan isu supply chain dan enterprise resource planning. Bekerja sebagai copywriter untuk berbagai brand terkemuka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian dan Jenis-jenis Digital Marketing

10 November 2023   10:25 Diperbarui: 10 November 2023   10:28 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa Butuh Digital Marketing?

Selain manajemen yang baik, bisnis apapun di era ini akan kalah bersaing kalau tidak punya branding di internet, setidaknya di media sosial. Dibandingkan dengan cara marketing tradisional seperti brosur fisik, reklame, bahkan televisi, digital marketing punya dua keunggulan mutlak. Pertama, kamu bisa menargetkan pasar yang lebih luas maupun lebih spesifik dengan mudah lewat digital marketing. 

Dengan berbagai alat analisis dan layanan marketing di media sosial seperti Facebook atau Google Ads, kamu bisa menentukan profil calon customer yang ingin kamu capai. Biaya per klik atau engagement juga akan jauh lebih murah daripada menggunakan alat marketing tradisional. 

Pengertian Digital Marketing

Menurut Philip Kotler (1991), marketing adalah sebagai proses sosial maupun manajerial, saat individu dan kelompok tertentu berusaha mencapai tujuan mereka dengan cara menciptakan, menawarkan, dan bertukar produk dengan pihak lain.

Jadi, digital marketing bisa kita diartikan sebagai proses menciptakan, memperkenalkan, menawarkan, dan bertukar barang atau jasa melalui media digital.

Strategi Digital Marketing


A. SEO

Search engine optimization atau SEO, adalah upaya untuk menaikkan pamor brand dan produk kita di hasil pencarian search engine, secara organik atau natural.

Untuk menjadi peringkat teratas di hasil pencarian Google misalnya, kita perlu memahami bagaimana cara kerja sistem mesin pencari. Biasanya, situs kita harus memuat konten berisi informasi yang banyak dicari orang, mudah dibaca, serta kredibel. Semakin tinggi tingkat ketertarikan dan kepercayaan orang lain terhadap konten kita, SEO situs kita akan semakin baik. Berbagai taktik SEO diantaranya adalah optimalisasi keywords, backlink, dan menaikkan performa website.

B. SEM

Search engine marketing atau SEM adalah metode untuk menyebarkan iklan secara berbayar melalui mesin pencari. Google search ads misalnya, akan menaruh postingan kita sebagai sponsor bila ada yang mencari keywords sesuai kemauan kita. Lalu, biaya iklan akan ditagihkan kepada kita setiap kali ada yang mengklik iklan kita (pay per click).


C. Advertising

Taktik ini meliputi berbagai iklan yang dipasang di berbagai tempat seperti YouTube, situs berita dan media massa, dan sebagainya. Berbeda dengan SEM, iklan digital dalam bentuk yang lebih konvensional ini bisa berupa artikel bersponsor (berbayar), rilis pers, sampai endorsing atau penempatan produk. Biaya untuk iklan dengan strategi ini tidak terbatas pada pay-per-click saja, tapi bisa juga harian, bulanan, atau per proyek.

D. Social Media Marketing

Sesuai namanya, strategi ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk kita. Jumlah engagement di media sosial dengan format video pendek seperti TikTok, Instagram reels dan YouTube shorts begitu tinggi saat ini, sehingga biaya konversi iklan ke sales bisa sangat efektif. Yang penting, kita harus bisa memilih audiens yang tepat, dengan tipe konten yang tepat, di waktu yang tepat. 

Seperti SEM dan SEO, Social Media Marketing ini bisa dibagi menjadi model berbayar dan tidak berbayar (organik). Pernah lihat postingan viral di media sosial, yang ujung-ujungnya menjadi rezeki nomplok bagi penjualan toko tertentu? Ingat postingan "bercanda" yang viral di media sosial dan jadi meme terpopuler di Indonesia sepanjang tahun 2023? Tidak heran kalau konten viral seperti itu dijadikan materi untuk berjualan produk, oleh banyak perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun