Mohon tunggu...
Mohamad Endy Yulianto
Mohamad Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen

TRKI Vokasi Undip

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jejak Cahaya dari TRKI ke Tanah Suci: Kisah Inspiratif Winda Aristyani, Sang Perindu Baitullah

11 Oktober 2025   03:39 Diperbarui: 11 Oktober 2025   03:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Winda Aristyani Alumni  TRKI Sekolah Vokasi UNDIP/dokpri

Ada perjalanan yang tak sekadar melangkah, tetapi menapaki makna.Itulah kisah Winda Aristyani, alumni Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi UNDIP, yang kini menapaki jejak penuh berkah --- menjadi tamu Allah di Tanah Suci.

Perjalanan Winda bukan hanya tentang karier yang gemilang, tetapi tentang jiwa yang terus merindu --- pada Baitullah dan Rasulullah .
Dalam setiap langkah tawafnya, ia membawa kenangan masa kuliah --- masa di mana nilai-nilai keteladanan tumbuh dari para dosen dan tenaga kependidikan, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah bersama para sahabatnya: tulus, sabar, dan penuh kasih.

"Saya belajar bahwa pendidikan di TRKI bukan hanya tentang ilmu, tapi tentang akhlak.
Bapak Ibu Dosen mendidik kami dengan hati, seperti Rasulullah mengajarkan sahabat-sahabatnya," tutur Winda dengan mata berkaca.

Lulus pada tahun 2014, Winda langsung menapaki dunia profesional di Koperasi Telekomunikasi Selular (KISEL), menangani Broadband Business Development hingga 2016. Dedikasinya terus berlanjut --- sejak 2017 hingga kini, ia berkarier di Pertamina Training & Consultant (di bawah Pertamina Patra Niaga) sebagai Supervisor HRD untuk Awak Mobil Tangki Pertamina di Integrated Terminal Semarang, membawahi lebih dari 660 SDM.

Dari ruang kuliah TRKI hingga halaman Masjidil Haram, Winda membuktikan bahwa ilmu yang berlandaskan keteladanan akan menuntun pada keberkahan hidup.
Sukses dunia bukanlah akhir, melainkan bagian dari perjalanan menuju ridha Allah.

Di sela doa dan air mata di Tanah Suci, Winda menitipkan rindu ---
rindu untuk almamaternya, untuk para guru yang membimbing tanpa pamrih,
dan untuk Rasulullah yang menjadi teladan abadi bagi setiap langkahnya.

"Semoga setiap ilmu yang saya peroleh menjadi amal jariyah bagi para dosen, dan semoga TRKI selalu melahirkan insan-insan yang berilmu, berakhlak, dan beriman,"
harapnya dengan suara lembut yang penuh haru.

  Dari TRKI Vokasi UNDIP menuju Tanah Suci,

kisah Winda mengajarkan kita bahwa keberhasilan sejati bukan sekadar karier tinggi,

tetapi hati yang selalu tunduk dan rindu kepada Sang Pencipta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun