Mohon tunggu...
mohamad bajuri
mohamad bajuri Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru bloger

Tenaga pendidik di MTsN 3 Kebumen Jateng

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bertemu Wanita Cantik di Pelataran Candi Prambanan, Diakah Ratu Itu?

17 Juni 2022   21:51 Diperbarui: 17 Juni 2022   22:38 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dialah Lady yang jadi rebutan. Dokpri

Jepretanku.  Dokpri.
Jepretanku.  Dokpri.

Bandung kaget bukan alang kepalang.  Proyeknya yang nyaris rampung ditinggalkan begitu saja.  Lebih kaget lagi ketika melihat cahaya fajar yang mulai menyingsing ufuk timur. Padahal ini belum saatnya pagi datang. 

Kekagetannya berubah menjadi kemarahan yang luar biasa besar.  Ini pasti ulah Rara Jonggrang untuk menggagalkan pekerjaannya,  begitu pikirnya. 

Datanglah Rara Jonggrang ke lokasi proyek candi untuk menagih janjinya. Bandung Bandawasa merasa sudah menyanggupinya.  Sebagai imbalannya seharusnya Rara Jonggrang bersedia menerima Bandung sebagai suaminya. 

Rara Jonggrang berpura-pura menerimanya,  karena dia yakin permintaannya tidak sanggup dilaksanakannnya. Jonggrang dengan suaranya yang lembut sinis meminta Kang Mas Bandung untuk menghitungnya. 

Beberapa kali dihitung ternyata candi yang sudah selesai digarap baru 999 buah.  Masih kurang satu. Bandung geram bukan kepalang atas kenyataan ini. 

Rasa sakitnya tak terkira atas penghiatan Rara Jonggrang.  Dengan kalimat saktinya akhirnya Rara Jonggrang dikutuk menjadi batu untuk melengkapi seribu candi yang kurang satu.  Begitu sejarah terciptanya komplek seribu candi Prambanan

Ada larangan naik ke candi.  Dokpri.
Ada larangan naik ke candi.  Dokpri.

Rombongan murid dan guru nampak antusias melihat-melihat bangunan candi yang indah sekali.  Sebagian orang berfikir bagaimana proses membuat candi pada masa itu sehingga menghasilkan mahakarya agung.  Mungkinkah candi itu dikerjakan oleh makhluk gaib.  Hanya Tuham yang tahu kepastiaannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun