Mohon tunggu...
Didiet Fals Beneran
Didiet Fals Beneran Mohon Tunggu... lainnya -

Seuntai kata yang terurai- Lepas mengalir bagai mata air- Tak kuasa ku menahannya- Maafkan aku- "Bila mengusik masa itu- Biarkan ku beralun meski Kian lirih nadaku "

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bongkar

24 Agustus 2015   22:10 Diperbarui: 24 Agustus 2015   22:10 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dokumen DFB

 

Aku hanya ingin menulis
Tanpa koma apalagi titik
Aku ingin gores sekenanya
Tanpa pangkal tiada ujungnya

Ketika aku ingat matamu
Seketika itu tergetar jemariku
Pun tiada surut ku menulis
Segala kan ku iris-iris

Kulayangkan pada kenangan
Kau yang di seberang lautan
Tiada sayap ku terbang
Telah ku ikhlas kau terhilang

Pada siul kutulis tembang
Di pertigaan malioboro tertilang
Segesit itu loncatmu di boncengan
Aku benar-benar kehilangan
( Uang lima puluh ribuan )

Aku gores kata hahahaaaa
Terlintas goresan teman di K
ESMEKA buatan Cina 
Tetap saja eSeMKa : Sekolah Menengah Kejuruan
Yang di pikiran cowok penuhi ruang
Ngga ada murid orang cina bukan ?

Akupun meringkik cekikikan xixixiiii
Berita ini hari kutimang-timang
Rupiah melemah dan termamah
Hidup adalah pilihan
Usah saling menyalahkan

 
Iwan Fals idola yang kugenggam
Emang masalah buat lu ?
Kalau dia jadi Presiden
Nilai tukar rupiah kan tembus Rp 10 ribu ?
Begitulah harapan
Tak semuanya jadi kenyataan
Sang pujaan tetap bernyanyi lantang
Bongkar !!

--ooOoo--

" Sombongnya engkau berjanji
Kau lambungkan anganku
mimpiku singgah di langit 
Kau BOHOOOONG !!! "
( Iwan Fals )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun