Jika hasilnya belum mencapai tujuan yang diharapkan, guru harus mempertimbangkan apakah perlu menyesuaikan dan melengkapi metode yang diterapkan sebelumnya. Penilaian ini membantu guru memahami apa yang telah berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan untuk membantu siswa.
Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa mendapatkan nilai yang lebih baik, namun juga membangun hubungan guru-siswa yang positif. Dengan menerapkan pendekatan empati, analisis individu, pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif, dukungan tambahan, dan penilaian berkala, guru dapat secara efektif mendukung siswa yang mengalami kesulitan belajar sehingga mereka dapat mewujudkan potensi penuh mereka dalam perjalanan pendidikannya.
Ketika berhadapan dengan siswa yang berprestasi rendah, penting bagi guru untuk bertindak sebagai mentor yang bijaksana. Pendekatan empati, analisis individu, pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif, pemberian dukungan tambahan, dan penilaian berkala adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu siswa berprestasi.Â
Pendidikan merupakan investasi masa depan dan upaya kita membantu siswa mengatasi kendala tersebut akan membentuk generasi yang lebih siap menghadapi tantangan dunia.