Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Permainan Genetik di Balik Kecerdasan Anak

22 Agustus 2023   19:56 Diperbarui: 26 Agustus 2023   17:45 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak bermain dan tertawa di taman bermain.(FREEPIK/PRESSFOTO via kompas.com)

Dalam perjalanan kehidupan ini, kita sering kali menyaksikan cerminan kecerdasan dari orang tua yang tercermin pada anak-anak mereka. 

Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah, apakah kecerdasan ibu dan ayah benar-benar bisa menurun pada anak? Dan apa sajakah faktor-faktor yang bermain di balik orkestrasi kompleks ini?

Tak bisa disangkal, kecerdasan adalah harta yang tak ternilai. Menurut definisi umum yang dikutip dari laman Medline Plus, National Library of Medicine di Amerika Serikat, kecerdasan merujuk pada kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah.

Namun, kecerdasan bukanlah entitas tunggal; ia merupakan mosaik dari kemampuan seperti bernalar, perencanaan, pemecahan masalah, pemikiran abstrak, dan pemahaman terhadap ide-ide kompleks.

Salah satu cara untuk mengukur kecerdasan adalah melalui intelligence quotient atau IQ. 

Nilai IQ telah menjadi tolok ukur yang lazim digunakan oleh para peneliti untuk mengukur spektrum kecerdasan seseorang. Namun, pertanyaannya adalah, sejauh mana peran genetik dalam merajut benang-benang kecerdasan ini?

Seiring berjalannya waktu, riset dalam bidang genetika semakin mengungkap kerumitan warisan kecerdasan. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, faktor genetik memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan kecerdasan seseorang. 

Ini bukan berarti bahwa gen-genlah yang memegang kendali penuh. Lingkungan juga memberikan lapisan penting dalam perjalanan mengasah potensi kecerdasan.

Kita sering kali mendengar pepatah "buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya". Ini mungkin menggambarkan bahwa faktor genetik memainkan peran dalam menentukan titik awal potensi kecerdasan seorang anak. 

Studi kembar identik yang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda menunjukkan bahwa walaupun memiliki materi genetik yang sama, lingkungan yang berbeda juga mampu membentuk arah perkembangan kecerdasan yang unik pada setiap individu.

Namun, lingkungan tidak hanya melibatkan tempat tinggal atau pendidikan. Lingkungan sosial, interaksi dengan teman sebaya, akses terhadap berbagai kesempatan belajar, dan stimulus intelektual juga berperan penting dalam membentuk dan mengembangkan kecerdasan. 

Sumber gambar: web.perpuskita.id
Sumber gambar: web.perpuskita.id

Oleh karena itu, kecerdasan sebenarnya adalah hasil dari tari dinamis antara warisan genetik dan interaksi dengan lingkungan.

Dalam perjalanan merawat dan mendidik anak-anak, orang tua memiliki peran yang sangat penting. Mereka adalah kunci untuk membuka potensi maksimal anak dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kecerdasan. 

Dalam proses ini, pendidikan yang memicu rasa ingin tahu, memberikan peluang eksplorasi, dan merangsang pemikiran kritis akan membentuk fondasi kokoh bagi perkembangan kecerdasan.

Jadi, apakah kecerdasan ibu dan ayah bisa menurun pada anak? Jawabannya melibatkan kedua belah pihak. Genetika membawa potensi awal, sementara lingkungan memberikan ruang bagi potensi tersebut untuk berkembang dan bersinar. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita memiliki peran besar dalam membentuk jalan kecerdasan anak-anak kita melalui interaksi hangat, pendidikan yang mendalam, dan peluang untuk berkembang.

Dalam permainan genetik ini, setiap anak adalah lukisan unik, dan tugas kita adalah sebagai seniman yang membantu mewarnai dan memunculkan kecerdasan yang terpancar dari dalamnya. 

Seiring waktu berlalu, perbincangan tentang kecerdasan akan terus berkembang, namun satu hal tetap utuh: bahwa di balik pertanyaan yang kompleks ini, ada potensi luar biasa yang menanti untuk diungkap dan dirayakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun