Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kidung Malam

7 Agustus 2020   17:18 Diperbarui: 7 Agustus 2020   17:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto (ngopibareng.id)

Ia perempuan yang baru saja kehilangan

Meratap sedih dalam kesunyian kidung malam

Membuat purnama meredup pilu

Seolah purnamapun tau akan kesedihannya


Ia perempuan malang,

Ditinggal pergi suaminya

Pergi jauh ke alam barzah selama-lamnya

Bersemayam dibawah harumnya bunga kamboja

Perempuan itu masih duduk termenung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun