Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hagia Sophia Magnetnya Dunia

13 Juli 2020   14:06 Diperbarui: 18 Juli 2020   23:01 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikutib dari halaman www.liputan6.com, ada beberapa hal yang menjadi fakta menarik dari bangunan Hagia Sophia, yang penulis rangkumkan sebagai berikut:

Letak Bangunan 

Dari segi tempatanya, bangunan tersebut terletak di Kota Istanbul Turki yang secara geografis terletak antara persilangan dua Benua yaitu Asia dan Eropa.

Dengan kondisi terletak diantara dua Benua menjadikan Hagia Sophia begitu mudah untuk dikenal oleh negara-negara yang mendiami kawasan Eropa dan negara kawasan Asia, sehingga dengan cepat bangunan tersebut menjadi pusat destinasi wisata yang medunia.

Nilai Historis

Hagia Sophia pertama kalinya dibangun sebagi Katedral di Kekaisaran Bizantium Justian I pada abad ke 6. Kemudian diubah menjadi mesjid setelah penaklukan Konstantinopel pada 1453 tahun silam.

Namun pada tahun 1935 bangunan tersebut diubah fungsi menjadi Meusium oleh Pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk. Barulah pada pemerintah Presiden Erdogan Hagia Sophia kembali menjadi mesjid, keputusan ini telah lama ditunggu-tunggu oleh umat Islam.

Berbeda dengan umat Kristen yang sama sekali tidak mengaharapkan bangunan itu dijadikan mesjid kembali bahkan dari kalangan pembesar Kristen mulai menentangnya semenjak dikeluarkan keputusan itu.

Warisan Dunia

UNESCO telah menetapkan Hagia Sophia tercatat sebagai salah satu dari warisan dunia pada tahun 1985. Setelah ditepkan sebagai mesjid, kini bangunan tersebut juga mendapat perhatian khusus oleh UNESCO untuk meninjau kembali melalui kepanitiannya tentang status alih fungsi bangunan tersebut sebagi mesjid.

Nilai Spritual Dua Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun