Mohon tunggu...
Modest Sheeran
Modest Sheeran Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance, Penulis/Blogger

Untuk memahami Dunia : Baca Buku Untuk memahami Diri Sendiri : Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kasih Suara, Kasih Hati & Kasih Iman

14 Februari 2024   12:37 Diperbarui: 14 Februari 2024   12:41 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: myGallery

14 Februari 2024 Jadwal Padat, Kasih suara, Kasih Iman dan kasih Sayang Satu

Sumber gambar: mycameraoppoA83
Sumber gambar: mycameraoppoA83

Sejarah terjadi lagi, dimana Negara Indonesia kali ini di digemparkan dengan sebuah peristiwa yang menarik perhatian publik yakni dimana jatuh tepat pada hari ini, 14 Februari 2024, bagaimama tidak kali ini 14 februari berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, 14 februari yang biasanya dikenal sebagai hari kasih sayang (Valentine's day), kali ini menambah 2 persitiwa penting, bersejarah dan mulia yang bertepatan dengan hari kasih sayang yakni yang pertama pesta Demokrasi (Pemilihan Umum/Pemilu) serentak dan yang kedua Hari. ....(Rabu Abu) bagi umat khatolik. Benar-benar sesuatu yang unik yakni politik, agama dan hati. 

Jika orangingin berpolitik tentu harus dimulai dari hati, tapi semua tak bisa dilakukan tanpa diimbagi dengan doa, mungkin itu sedikit makna yang memaknai 14 Februari 2024. setiap orang punya pandangan berbeda mengenai hal tersebut. 

Ada juga yang memberi arti Memilih dengan hati tapi sebelum ataupun sesudah jangan lupa berdoa. berbicara soal memiih, setiap orang berhak memberikan suaranya bagi yang sudah memenuhi syaratnya, diharapkan dalam pemilihan ini semoga kita tidak salah memilih, dan jika bukan pilihan kita yang menang, mari kita sykuri karena itu adalah pilihan Tuhan, apalagi pilihan kali ini benar-benar istimewa. Terutama buat anak muda, suaramu sangat berarti, satu suara adalah masa depan bangsa Indonesia 5 tahun kedepannya. 

Mari kita suarakan apa yang perlu disuarakan, mari kita berikan apa yang perlu diberikan dan mari kita syukuri apa yang ada dan apa yang diberikan karena apapun, siapapun itu sudah takdirnya, itu sudah termaktub dan telah digariskan oleh sang pemilik takha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun