Mohon tunggu...
Moch Renaldy Syaputra
Moch Renaldy Syaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Software Professional Practice: Landasan Etika dan Professionalisme dalam Rekayasa Perangkat Lunak

5 Mei 2025   08:38 Diperbarui: 5 Mei 2025   08:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Software Professional Practice ( sumber : freepik/pressfoto )

Konflik Kepentingan
Dalam beberapa kasus, tekanan dari manajemen atau klien bisa bertentangan dengan nilai-nilai profesional.

  • Ketergantungan pada Pihak Ketiga
    Ketika menggunakan open-source library atau cloud services, tanggung jawab atas keamanan dan kepatuhan bisa menjadi kabur.

  • Cara Menerapkan Software Professional Practice

    Untuk membangun budaya profesional dalam tim pengembang perangkat lunak, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan:

    1. Pendidikan Etika sejak Dini
      Memasukkan materi professional ethics dalam kurikulum informatika dan teknik komputer.

    2. Dokumentasi dan Standarisasi Proses
      Menggunakan software development standards dan dokumentasi yang konsisten untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.

    3. Kepemimpinan yang Etis
      Manajer dan pemimpin proyek harus menjadi teladan dalam menjalankan prinsip profesional.

    4. Kaji Ulang Proyek secara Berkala
      Melakukan evaluasi terhadap dampak sosial dan teknis dari proyek-proyek yang sedang dan telah berjalan.

    5. Pelatihan dan Sertifikasi
      Mendorong pengembang mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi profesional seperti Certified Software Development Professional (CSDP) atau ScrumMaster.

    ***

    Software professional practice bukan hanya tentang kepatuhan terhadap standar teknis, tetapi juga tentang komitmen moral untuk menghasilkan perangkat lunak yang bermanfaat, aman, dan adil. Di tengah gempuran teknologi yang terus berubah, nilai-nilai profesionalisme dan etika menjadi jangkar yang menjaga dunia digital tetap manusiawi dan bertanggung jawab.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun