Mohon tunggu...
Moch. Marsa Taufiqurrohman
Moch. Marsa Taufiqurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum (yang nggak nulis tentang hukum)

Seorang anak yang lahir sebagai kado terindah untuk ulangtahun ke-23 Ibundanya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ternyata Rupiah Juga Bisa Bikin Baper

19 Juli 2019   17:56 Diperbarui: 19 Juli 2019   18:14 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, jangan pernah untuk acuh terhadapnya, apalagi membuang-buang Rupiah. Jagalah Rupiah sekecil apapun nominalnya, pungut dia kembali ketika kalian mengetahui dia tergeletak di tanah, tanyakan kepada orang sekitar yang merasa memiliki Rupiah tersebut.

Jangan pernah lost interaction dengannya

Sumber: suaranasional.id
Sumber: suaranasional.id

Pernah nggak kalian sakit hati ketika kurs Rupiah jomplang? Sakit hati kan? Sama saya juga baper kalau mendengar berita kurs Rupiah sedang melemah. Kalian tau nggak sih mengapa Rupiah bisa jomplang? Salah satunya dikarenakan sikap kita terhadap Rupiah yang enggan menggunakannnya dalam transaksi dan lebih memilih menggunakan mata uang lain. Rupiah tuh sebenarnya cemburu disini.

Kita lebih bangga ketika menggunakan atau menerima dollar, karena kita menganggap dollar itu keren, padahal Rupiah jauh lebih keren. Ingat nggak, dahulu ketika kita kecil, kita selalu merengek meminta Rupiah kepada orang tua kita, namun ketika sudah besar, kita melupakan Rupiah.

Sebagai bentuk cinta kita kepada Rupiah, ayo selalu menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi keuangan dalam negeri baik tunai maupun nontunai. Yakni dengan:

  • Jual beli dengan menggunakan Rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Meminta untuk menukarkan ke Rupiah terlebih dahulu ketika dibayar dengan valuta asing bila berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Menabung dengan Rupiah
  • Dan transaksi tunai maupun nontunai lainnya sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia tentang kewajiban penggunaan Rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi merupakan perwujudan kecintaan terhadap kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia. Selain itu menggunakan Rupiah merupakan bentuk bela negara sebagai cara kita mencintai tanah air.

Tenang, cinta kamu nggak bakalan dikhianati

Mencintai Rupiah, sejatinya adalah bentuk kecintaan kepada diri kita sendiri, menggunakan Rupiah adalah demi masyarakat itu sendiri. Ketika kita lebih memilih dollar, jangan salahkan Rupiah yang melemah, otomatis hal tersebut bisa membuat gonjang-ganjing perekonomian, dan tentunya merugikan kita sendiri. Ketika Rupiah diacuhkan, dan permintaan terhadap mata uang asing meningkat, hal tersebut membuat nilai kurs Rupiah menurun, sehingga harga-harga barang naik. Jangan hanya menuntut nilai Rupiah untuk tetap stabil, namun juga kita harus memberikan timbal balik berupa dukungan dan perlakuan yang baik terhadap Rupiah.

Rupiah bukan pengkhianat cinta, ketika dia mulai dicintai, maka kita akan diberi timbal balik, Rupiah akan membalas berupa cinta yang lebih kepada kita. Jadi Rupiah nggak bakalan jadi pemberi harapan palsu atas cinta kita.

Saat Rupiah mulai dicintai, digunakan dalam bertransaksi maka nilai Rupiah akan stabil, dan terus menguat yang kesemuanya itu akan menguntungkan kita. Harga barang menjadi stabil dan terjangkau yang secara tidak langsung akan mengurangi angka kemiskinan.

Selain itu dengan kita menggunakan Rupiah, tidak akan ada lagi berita-berita atau omongan-omongan yang menjelek-jelekkan Rupiah, apalagi sampai mengatakan Rupiah adalah mata uang sampah. Dan tentunya, dengan mencintai Rupiah artinya kita membuktikan pada dunia bahwa Rupiah merupakan mata uang yang mempunyai harga diri dan begitu dicintai di negeri asalnya.

Perjuangkan dan pertahankan cintamu 

Setelah kita mengenali Rupiah, tidak menyakitinya, tidak pernah lost interaction dengannya, mulai baper disaat melihat Rupiah diperlakukan tidak sebagaimana mestinya serta  mulai mencintai Rupiah dengan tulus. Maka langkah selanjutnya yang paling penting adalah memperjuangkan dan mempertahankan cinta tersebut. Karena cinta saja tidak cukup, harus ada gerakan riil yang terukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun