Mohon tunggu...
Moch Ferry Dwi Cahyono
Moch Ferry Dwi Cahyono Mohon Tunggu... Full Time Blogger - peksos tersertifikasi

Menulis dan berkarya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Mencegah Kekerasan dan Perlakuan Salah terhadap Anak

11 Desember 2019   03:49 Diperbarui: 11 Desember 2019   04:27 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Family development session (fds)

Siang menunjukkan waktu 14.00 wib keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial mulai berdatangan di rumah bu Piani mengikuti pertemuan rutin bulanan didampingi fasilitator Erma Y dan peksos supervisor.  

Family development session (fds)
Family development session (fds)
Pertemuan peningkatan kemampuan keluarga atau p2k2 di Temas dihadiri keluarga penerima manfaat Program Krluarga Harapan Kementerian Sosial di Kota Batu memenuhi ruangan tamu.

Materi yang disampaikan mengenai pencegahan kekerasan dan perlakuan salah terhadap anak.  Materi perlindungan anak diberikan untuk bekal di pengasuhan keluarga dan menghindari sikap dan perilaku negatif atau tidak baik untuk tumbuh kembang anak. 

Family development session (fds)
Family development session (fds)
Orang tua bisa memperhatikan anaknya masing-masing dan menjaga agar supaya terhindar terhadap kekerasan baik aspek fisik,  psikis maupun seksual. 

Aspek fisik misalnya mencubit,  menendang.  Aspek psikis,  mencemooh, memberi label atau stigmatisasi.  Aspek seksual contohnya menjual belikan anak,  sodomi,  melacurkan anak.  Bentuk aspek diatas lah dinamakan bentuk kekerasan terhadap anak. 

Kelompok satu berlian bersinar dan wortel senang belajar di pertemuan peningkatan  kemampuan keluarga. Hadir dan mendapatkan pengetahuan baru bermanfaat menjaga anak - anak lebih maksimal dalam pengasuhan. 

Peksos supervisor  PKH kota Batu

Moch.  Ferry Dwi Cahyono

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun