Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pindah Rumah Dinas

5 Februari 2024   06:22 Diperbarui: 5 Februari 2024   06:27 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah diam cukup lama, suamiku kemudian bilang,  "Aku dapat promosi."

"Alhamdulillah, " jawabku.

"Jangan senang dulu. Karena aku di tempatkan di Medan. "

Aku teringat waktu baru pindah ke kantor pusat di Jakarta. Aku sempat bolak balik Jakarta-Makassar. Lumayan melelahkan juga. 

"Bagaimana dengan Alea?" tanya suamiku tentang anak kesayangan yang sekarang sudah mau lulus SMP. 

"Sepertinya tidak mau ikut. Sudah terlalu senang tinggal di sini. Teman-teman nya sudah banyak. Kalau pindah kan harus mencari teman baru."

Sebelum pelantikan kami sudah harus berada di Medan. Sementara tinggal di hotel dulu.  Seusai pelantikan,  baru kami bareng bareng melihat rumah dinas. 

"Enak," kata suamiku. 

Aku melihat ruangan di rumah dinas yang begitu besar itu. Ada 3 ruangan untuk keluarga,  dan ada ruangan agak kecil di belakang.  Mungkin untuk pembantu. 

Rumah itu terjaga rapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun