Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nasib AHY dan Tragedi Kader Partai

5 Februari 2023   17:44 Diperbarui: 5 Februari 2023   17:55 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun agak malu malu, Golkar mencalonkan ketua umum nya untuk menjadi capres 2024. Walaupun masuknya Ridwan Kamil bisa dimaknai sebagai jalan pintas karena tak ada kader yang lebih populer tinimbang RK. 

Pengkaderan dalam partai menjadi persoalan. Partai harusnya mampu membibit kader kadernya menjadi pemimpin di tingkat nasional. Keberhasilan partai adalah ketika kadernya mampu menjadi pemimpin nasional. 

Saat ini lebih banyak partai yang gagal dalam pengkaderan. Hal ini disinyalir karena demokratisasi dalam partai telah mati. Ketua Umum partai bisa jadi kader karbitan, bukan kader yang berdarah darah membangun reputasinya dari bawah. 

Terus kita harus berharap ke siapa jika partai partai lebih banyak yang gagal dalam melakukan kaderisasi? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun