Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tak Ada Kopi Hari Ini?

16 Oktober 2021   08:05 Diperbarui: 16 Oktober 2021   08:12 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap hari Sabtu, Kamdi selalu bangun kalah dari matahari.  Biasanya jam sembilan baru merasakan bahwa waktu bangun sudah tiba. 

"Tak ada kopi hari ini, " gumam Kamdi. 

Semakin malas rasanya untuk bangun. Tidur seakan dapat melupakan segalanya. Segalanya. Termasuk kamu. 

Biasanya kamu yang membuatkan kopi untuk Kamdi kan? 

Kamu memang hebat. Kamu tetap setia pada laki-laki yang tak punya hati itu. Sampai kemudian kamu sepertinya menyadari. Harus ada terapi. 

Semalam dia pulang juga mabok. Ketika membuka pintu, ia mulai merasakan jika kamu sudah tak ada. Karena di meja makan tak ada apa-apa. 

Kamdi duduk. 

Sendirian di rumah tak enak juga. Barulah dia tahu apa yang kamu alami selama ini. Duduk sendiri bersama malam yang kadang menurunkan hujan. 

Aku memang tak bisa punya anak. Waktu itu kamu bilang begitu. Maksud kamu tentu ingin jujur. Tapi, laki-laki itu marah. Dan menyuruhmu periksa sekali lagi. 

Kamu ikuti apa yang dimaui Kamdi. Lalu kamu berdua diperiksa. Ketika masalah justru ada di dia. Dia seperti orang putus asa. 

Kamu tentu tahu kalau dia sebetulnya cuma takut kamu tinggalkan. Tapi hatinya terlalu kerdil sehingga tak berani bicara jujur. 

Mulai dia pulang mabok. Mulailah dia tak karuan. Tapi kamu tetap ingin menunjukkan kesetiaan. 

"Aku.... "

Kamdi tak bisa apa apa. Kamdi cuma merasa ada yang hilang dari hidupnya. 

Kopi? Bukan sekadar kopi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun