Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara-suara dari Balik Tembok

27 September 2021   06:39 Diperbarui: 27 September 2021   06:40 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan ganggu! "

Untung kakakku menarik tanganku dengan cepat. Hingga aku terhindar dari terkam annya. 

Kemudian adikku kulihat asik kembali menghadap tembok itu. Kembali senyum mengembang di wajah adikku. 

Dan itu bertahun-tahun lamanya. 

Aku mendengarkan suara-suara itu. Mereka ketakutan. Kasihan. Jika aku tak mau mendengarkan, mereka bilang akan pergi jauh. 

Pakaian mereka lusuh. 

Setiap kata katanya juga seperti foto-foto Daido Moriyama. Penuh misteri. Seakan ingin bicara tapi kata kata sudah tak ada lagi pada mereka. 

Kata adikku ketika sudah tak bisa mendengar suara-suara dari balik tembok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun