Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Laki-laki Sejati

28 Agustus 2021   21:27 Diperbarui: 28 Agustus 2021   21:27 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi pagi udah ada yang usil aja, padahal gue lagi asik ngopi sambil menikmati rokok yang tinggal sebatang. 

"Makanya kawin, jadi gak keseringan bengong, " dan siapa lagi kalau bukan dari mulut Rohah. Tetangga sebelah yang sudah dua tahun menjanda karena suaminya ketabrak truk waktu keliling jualan somay. 

Sebetulnya kesel juga, ketika Rohah sering bilang begitu. 

Tapi Rojikin malah bilang, "Kenapa lu gsk kawinan perempuan itu? Siape namany"

"Rohah."

"Masih asik kan bemper nya? "

Terus gue pikir bener juga. Tuh janda mungkin lagi kegatelan. Kenapa gur kagak nyadar juga? 

Sekarang, janda tanpa anak itu udah jadi bini gue. Jadi, tak ada yang ngusilin gue kalo pagi gur udah ngupi sambil ngerokok di depan rumah. 

Rohah malah suka godain. "Lu mau kopi apa susu?  Enakan susu kali? "

Dan pagi pun akhirnya menjadi pergulatan tambahan. Maklum masih terlalu kuat di antara kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun