Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Pertama Pensiun

10 Agustus 2021   07:21 Diperbarui: 10 Agustus 2021   07:35 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpuluh tahun mengajari anak orang menjadi pintar pintar. Banyak yang menjadi pejabat. Banyak juga yang cuma jadi tukang parkir toko alfamart. 

Tak apa. 

Hanya saja, kadang tetap menyelusup rasa rindu pada anak. Perkawinan ku sudah diberi amanat seorang anak. Tapi hanya sampai usia 10 tahun. Kanker telah merenggutnya dari pangkuan kami berdua. 

Ya, kini kami akan menghadapi usia pensiun berdua. Tidak ada siapa siapa. 

"Anakmu sudah banyak. Tidak usah sedih, " hibur istriku waktu melihat aku belum bisa melupakan kematian anak satu satunya itu. 

Dari tempat dudukku pagi itu terlihat sebuah mobil melintas. Jarang mobil melintas di depan rumah karena posisi rumahku yang berada di nyaris ujung sebuah jalan buntu. 

"Mungkin saudara tetangga. "

Tapi mobil itu tampak mundur lagi. Dan berhenti tepat di depan rumah. 

Beberapa orang turun dari dalam mobil. Tak ada satu pun yang kukenal. 

"Siapa mereka? "

"Hendak apa mereka? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun